weRiau.com - Persoalan biro perjalanan umrah yang merugikan calon jamaah semakin memanas. Apalagi kerugian yang ditimbulkan tidak main-main. Maka dari itu, Kementerian Agama (Kemenag) pun membeberkan 26 travel yang sudah tidak memiliki izin untuk menyelenggarakan perjalanan ibadah umrah.
Melalui akun Twitter resminya di @Kemenag_RI, Kemenag merilis daftar travelumrah yang tidak berizin. Dalam informasi yang disampaikan, pencabutan izin penyelanggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun, yaitu 2015-2018.
“Berikut 26 travel yang sudah tidak memiliki izin operasional sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU),” tulis akun Kemenag, Jumat (6/4/2018) kemarin.
Dengan adanya informasi ini, Kemenag berharap para calon jamaah yang ingin umroh dapat terus waspada dan berhati-hati. Sehingga, dapat terhindarkan dari penipuan atau penelantaran jamaah.
Berikut 13 travel yang dicabut izinnya:
1. PT Mediterania Travel
2. Mustaqbal Lima
3. PT Ronalditya
4. PT Kopindo Wisata
5. PT Timur Sarana Tours & Travel
6. PT Diva Sakinah
7. PT Hikmah Sakti Perdana
8. PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel)
9. PT Biro Perjalanan Wisata Al-Utswaniyah Tours
10. PT Interculture Tourindo
11. PT Amanah Bersama Umat
12. PT Solusi Balad Lumampah
13. PT Mustaqbal Wista Prima
Lalu, terdapat delapan travel yang izinnya tidak dapat diperpanjang, berdasarkan akreditasi yaitu sebagai berikut:
1. PT Caturdaya Utama
2. PT Huli Saodah
3. PT Maccadina
4. PT Gema Arofah
5. PT Wisata Pesona Nugraha
6. PT Assuryanisyah Cipta Prima
7. PT Maulana
8. PT Hodhod Azza Amira Wisata
Sebanyak lima travel tidak diperpanjang izinnya, berdasarkan hasil pengawasan pengendalian, yakni:
1. PT Al-Maha Tours & Travel
2. PT Assyifa Mandiri Wisata
3. PT Raudah Kharisma Wisata
4. PT Habab Al Hannaya Tours & Travel
5. PT Erni Prancarajati
Sumber : pojoksatu.id
