INHIL - Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indriati Selasa pagi (3/4/18) mengatakan kemarin sekitar pukul 09.30 WIB timnya mendapat informasi dari satpam, di blok 80/06 Pelangiran Indragiri Hilir, salah seorang pekerja sawit dikejar harimau Sumatera.
Berbekal informasi itu, regu 1 dan regu 2 bergerak dan tiba di lokasi saat ditemukannya seokor harimau tersebut. Kemudian Regu 1 dan Regu 2 masuk ke blok 80/06 untuk melakukan evakuasi tim menjumpai seluruh pekerja sudah berkelompok 20 orang di dalam areal kebun.
Pekerja yang dikerjar HS bernama Iwan asal Nias dan menceritakan kronologis saat mendodos sawit tiba tiba dari arah timur didalam blok kebun ada HS mendekat ke arahnya.
Kemudian Iwan lari terjun masuk kanal yang berbatasan dengan Hutan Produksi PT SPA saat berada di dalm kanal HS berhenti di pinggir kanal dan berapa saat kemudian harimau tersebut kembali ke dalam blok.
Pada saat evakuasi tim tidak melihat lagi ada tanda-tansa keberadaan HS tersebut. sampai pukul 11.00 WIB seluruh pekerja berhasil dievakuasi tim.
"Saat ini belum dapat di identifikasi apakah harimau Sumatera tersebut Bonita," terang Dian.
Kendala, tambah Dian, untuk menuju blok 80/06 hanya bisa menggunakan boat dan jalan kaki.
Langkah yang diambil menurut Dian, akan dilakukan pemasangan camera trap di lokasi sekitar untuk mengatahui secara pasti identitas harimau tersebut. "Kita akan intensif patroli dan siaga bius," katanya.(mcr)
