weRiau.com - Eskalasi politik yang terjadi dalam dua pekan terakhir menjelang pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus mengalami perubahan-perubahan. Sebelumnya, Hanura menyatakan dukungannya terhadap calon petahana dan terbaru DPP Partai Golkar menunda pengumuman calon untuk Provinsi Riau.
Tidak hanya sebatas itu, saat ini santer beredar kabar, DPP Golkar menunda pengumuman karena banyak kader-kader Golkar yang tidak terakomodir dan tidak mendapat tempat maju pada Pilgubri 2018. Diantaranya, Ketua Umum DPD II Partai Golkar Pelalawan yang juga Bupati Pelalawan HM Harris.
Bahkan, HM Harris masih terus melakukan pendekatan politik, dan menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto. Fotonya bahkan tersebar. Bupati Pelalawan ini terlihat duduk berdampingan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto. Tidak diketahui persis, apa isi pembicaraan di antara mereka.
Dalam waktu bersamaan, Golkar juga menunda deklarasi Andi Rachman-Suyatno yang rencananya akan dilaksanakan Minggu 7 Januari di Jalan Diponegoro.
Terkait penundaan itu, Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, Masnur menyatakan bahwa penundaan disebabkan harus mencocokkan waktu dengan Ketua Umum. "Kebetulan Ketum juga menghadiri acara yang sama di daerah lain," jelas Masnur.
Masnur juga menyatakan tidak ada perubahan pasangan calon yang akan diusung Golkar dalam Pilgubri 2018 mendatang. ***
Sumber: fokusriau
Editor: redaksi
