TEMBILAHAN - Pengunjung dan Peserta Pameran Festival Kelapa Internasional (FKI) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, mengeluhkan tidak adanya toilet di lokasi tersebut. Akibatnya pengunjung harus menahan diri untuk buang air kecil.
"Ini kegiatan Internasional lo harusnya ada toiletnya. Sehingga kita berada disini bisa nyaman, tanpa repot-repot lagi cari tempat buang air," ujar Rahmaneli salah seorang di Staf Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Pekanbaru Wilayah Kerja Inhil, Sabtu (09/09/17).
"Saya mau nanya sama panitia ini tapi gak tau panitianya yang mana, udah keliling saya di sini tapi gak ketemu ketemu juga toilet umum," sambungnya lagi dengan wajah yang kesal.
Hal senada diungkapkan oleh salah seorang pengunjung lainnya, akibat tidak adanya tersedi toilet dilokasi pameran dirinya terpaksa menahan kencing dan numpang di rumah warga.
"Terpaksa kencing numpang di rumah warga di depan situ, di sini gak ada toiletnya," ujarnya kesal.
Warga Inhil tersebut menambahkan, seharusnya pihak panitia melengkapi kegiatan itu dengan fasilitas toilet portable, karena jika melihat anggaran pelaksanaan pemeran tersebut menurutnya beredar kabar mencapai lebih kurang 800 juta.
"Masa anggaran kurang sikit 1 Milyar mengadakan fasilitas toilet portable saja tidak bisa, kan anggarannya tidak seberapa, apalagi ini kegiatan tingkat Internasional," ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak panitia penyelenggara atau Festival hari Kelapa Dunia belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi.
Sumber:spiritriau.com
