PEKANBARU - Ketua DPD I Golkar Riau H Arsyadjuliandi Rachman belum bisa memastikan siapa calon wakilnya yang akan mendampingi pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang.
"Wakil memang belum ditetapkan. Tapi saya akan meminta masukan dari DPD II. Tapi tentu kami juga akan melihat perkembangan politik di Riau seperti apa," kata Andi, Selasa (5/9/17) kemarin.
Andi tidak membantah sudah ada beberapa nama yang dikaitkan dengan dirinya yang telah mendapatkan lampu hijau dari DPP, maju sebagai 'jagoan' dari Partai Golkar di Pilgubri 2018 nanti. Diantaranya, Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto, Ketua Partai Demokrat Riau Asri Auzar sebagai calon pendamping.
Namun untuk memutuskan, pertimbangan dari pihak lain tetap harus dilaksanakan. Karena itu, tak tertutup kemungkinan dirinya akan berpasangan dari kader partai berbeda, meski Golkar sendiri dipastikan sudah bisa melenggang karena sudah mencukupi jumlah kursi di DPRD Riau.
"Nanti kami akan bicarakan diinternal, seperti apa perkembangan politik. Prinsipnya, komunikasi akan tetap dibangun dengan seluruh partai. Kita tetap terbuka walau pun Golkar sudah bisa mengusung calonnya maju di Pilgubri,"jelasnya.
Terkait apakah dia telah memiliki calon sendiri yang dianggapnya cocok mendampinginya kelak, Andi lagi-lagi dengan bahasa politisnya akan tetap mengikuti perkembangan politik. Baik di internal partai mau pun diluar partai Golkar sendiri.
"Semuanya kader kita bisa berkomunikasi. Seperti saya katakan tadi, kita tetap mengikuti perkembangan politik. Itulah cara Golkar berpolitik," sebutnya.
Sumber: riauaktual
