INHU - Dalam rangka meningkatkan kepedulian sesama muslim di Rohingya-Myanmar, Gerakan Masyarakat Peduli Rohingya (GEMPUR) akan menggelar aksi sosial, pada Jum'at 8 September 2017 mendatang.
"Alhamdulillah setelah diskusi dengan para ustadz, tokoh masyarakat dan seluruh lapisan Muslim di Indragiri Hulu, maka InSya Allah dalam Minggu ini kita akan agendakan beberapa kegiatan," ujar Kordinator Lapangan (Korlap) Dede Kurniawan, S.Pd.I kepada weriau.com, Senin 4 September 2017 di Rengat.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi:
1. Penggalangan dana dengan turun ke jalan mulai hari Rabu hingga Jumat di setiap kecamatan yang ada perwakilan.
2. Aksi solidaritas, aksi damai, perjalanan long march di hari Jum'at pukul 13.30 WIB mulai dari Lapangan Hijau Rengat (Jl.Agus Salim)-Simpang Masjid Al Ikhlas (Jl.AR Hakim)-Simpang POS (Jl.Bupati Tulus)-Simpang PLN (Jl.Hasanudin) dan kembali ke Lapangan Hijau.
"Siapa saja, individu, ormas silahkan ambil bagian dalam kegiatan ini agar kita lepas dari tuntutan akhirat kelak. Namun harus segera daftar (memberitahu Korlap) agar terorganisirnya kegiatan ini," terang Dede.
Pada aksi nanti, juga akan digaungkan 7 petisi sebagai bentuk solidaritas terhadap para Muslim di Rohingya. Petisi tersebut antara lain:
1. Stop pembantaian Muslim Rohingya.
2. Usir duta besar Myanmar dari Indonesia.
3. Penjarakan Biksu Biksu Ashin Wirathu.
4. Laporkan pemerintah Myanmar ke Mahkamah Kriminal International (ICC).
5. Desak Presiden Jokowi putuskan hubungan bilateral dengan Myanmar.
6. Cabut Nobel perdamaian Aung Saan Suu Kyi.
7. Desak Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk membantu Muslim Rohingya dari Genosida.
"Mohon dukungannya, baik tenaga, pikiran, waktu, harta, jiwa, dan lain - lain, semoga kita semua diberikan kelapangan hati, keikhlasan hati kekuatan dan kepedulian untuk melakukan agenda ini," ajaknya. (fer)
