INHU - PLN peduli kembali hadir dalam mewujudkan pembangunan masjid di daerah terpencil. Kali ini kebahagiaan dirasakan warga Talang Mamak Kabupaten Indragiri Hulu yang merupakan suku tua dan hidup di pinggiran sungai di daerah pedalaman Inhu.
Harapan dan keinginan warga Talang Mamak yang sudah bertahun-tahun untuk bisa berjamaah di masjid yang mereka tempati insya Allah akan segera terwujud.
Hal itu disampaikan ustad Abdul Somad didepan jamaah Rihlah Da’wah Nasional saat acara pembangunan Masjid Raya Al Muhajirin di Dusun Air Bomban Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Indragiri Hulu.
Pembangunan masjid ini merupakan Program PLN Peduli yang dibiayai melalui CSR dan LAZIS PLN. Ini sebagai bentuk nyata kepedulian PLN membantu masyarakat. Khususnya dalam menyediakan sarana ibadah guna perbaikan pembangunan akhlak.
’’ Jadi, selain sebagai tempat ibadah, masjid ini nantinya dapat digunakan untuk belajar agama, mengaji, khatam Alquran, syiar agama islam dan kegiatan kemasyarakatan lainnya,’’ ungkap Dwi Suryo selaku pembina Lazis PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Rabu (30/8).
Sedangkan di tahun 2017 ini, sebagai pembina Lazis PLN WRKR akan menyelesaikan pembangunan Masjid Al Muhajirin di Talang Mamak, Inhu.
Ini dilakukan, karena program pembangunan masjid di pedalaman akan menjadi target Lazis PLN Wilayah Riau dan Kepri .
Tingginya kepedulian PLN utk mendukung pembangunan Masjid Al Muhajirin disambut sangat positif oleh Abdul Somad. Dia menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT PLN (Persero) dan seluruh karyawannya yang telah menyumbangkan zakat pegawai untuk pembangunan masjid di daerah pedalaman seperti Talang Mamak.
Atas sikap baik ini juga, ustad Somad mendoakan agar PLN bertambah maju, jaya dan mandiri. Dia juga mendoakan agar pegawai PLN diberikan kesehatan dan rezeki yang luar biasa sehingga niat untuk membangun masjid di daerah pedalaman di tahun yang akan datang dapat diwujudkan.(rpc)
