INHU - Kesebelasan Moman Family FC (Pematang Reba) sukses mengandaskan Asia FC Sibabat dengan skor 3 - 1, dalam final Open Turnamen Titian Resak dalam rangka memeriahkan hari jadi Desa Titian Resak yang ke-43 tahun 2024.
Pertandingan final tersebut dihelat di lapangan sepak bola desa setempat, Minggu 23 Juni 2024, kick off dimulai pada pukul 16.30 Wib, yang dihadiri sekitar lima ribuan pasang mata.
Pertandingan final tersebut berjalan cukup seru dan menarik untuk disaksikan. Sejak peluit wasit babak pertama dibunyikan, kedua kesebelasan bermain opensi.
Di seperempat akhir babak pertama Asia FC unggul terlebih dahulu, setelah pemain Fachri Alhayani (PSDS) berhasil membobol gawang Momen Family yang di jaga oleh Sahrul. Skor 1 - 0 tidak berubah sampai peluit panjang wasit M Farizwan dibunyikan pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin ketat, kedua tim tampil dengan permainan terbuka dan saling melakukan penyerangan, terutama Moman Family FC yang saat itu masih tertinggal 0 - 1.
Moman Family yang dimotori oleh Adel (19) sebagai gelandang pengangkut air yang menguasai lini tengah mampu mensuplai umpan umpan matang kedaerah kotak pinalti lawan. Beberapa peluang tercipta hingga membuahkan hasil dengan menciptakan 3 gol dibabak kedua dan berbalik unggul menjadi 3 - 1 atas Asia.
Gol balasan Moman Family berhasil diciptakan oleh Erwin (11), dan gol penentu kemenangan diciptakan masing-masing oleh Ayat (17) dan Yunus (13).
Unggulnya Moman Family dengan skor cukup mencolok, ini banyak predeksi yang meleset dari para penggemar bola. Karena sebelumnya banyak orang yang mempredeksikan diatas kertas, partai final ini akan dimenangkan oleh Asia FC, tapi hasil dilapangan berkata lain, justru sebaliknya Moman Family yang berhasil menumbangkan Asia FC.
Dengan kemenangan tersebut Moman Family berhak menyandang sebagai juara di open turnamen sepakbola Titian Resak 2024 dan berhak menerima hadiah berupa tropi, piagam, bingkisan dari sponsor Kopi Paman dan menerima uang pembinaan sebesar Rp.20 juta.
Sedangkan Asia FC harus puas menjadi Runner up dengan menerima hadiah berupa tropi, piagam, bingkisan dari Kopi Paman dan uang pembinaan sebesar Rp.10 juta. Sedangkan untuk 2 tim semi finalis lainnya yaitu tuan rumah Redesta dan Narasinga FC masing-masing menerima uang pembinaan sebesar Rp.2,5 juta berikut tropi, piagam dan bingkisan dari Kopi Paman.
Tim manager Moman Family Bung Mardiono seusai laga saat ditemui mengatakan, dirinya merasa bangga dan bersyukur tim nya bisa berhasil mengatasi permainan lawan bahkan bisa mengalahkan dengan skor yang cukup mencolok.
" Anak-anak dapat bermain cukup solid, tenang dan disiplin, juga bisa mengikuti arahan dan instruksi dari pelatih. Walau dibabak pertama kita banyak tertekan, dan kebobolan terlebih dahulu, tetapi dibabak kedua bisa bangkit sehingga hasilnya dapat menciptakan 3 gol," ujarnya.
Sementara itu Manager tim dari Asia FC Pujiono, saat diwawancara mengatakan, diluar dugaan tim nya yang begitu konsisten sejak diputaran pertama, di final harus mengakui keunggulan dari Moman Family.
" Kami harus kehilangan 3 pilar terutama di lini tengah dan belakang yang sebelumnya sudah bermain padu dan saling mengenal karakter bermain, tapi yang namanya permainan harus ada yang menang dan yang kalah, saya apresiasi atas kerja keras pemain dilapangan," ujarnya singkat.(sur)
