JAMBI - Masyarakat yang sedang menanti jalan Tol Jambi-Rengat sudah pasti tidak sabar jalan tersebut bisa dilalui.
Tol Jambi-Rengat masih menjadi bagian dari Tol Betung-Jambi seksi 4 yang dimulai dari Muaro Sebapo menuju Simpang Ness Jaluko.
Jalan Tol Jambi sendiri dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi empat seksi, meliputi Seksi Betung-Tungkal Jaya, Tungkal Jaya-Bayung Lencir, Bayung Lencir-Tempino, dan Tempino - Simpang Ness.
Selain itu, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang berada di Provinsi Jambi merupakan proyek terakhirnya berada di Jalan Tol Jambi-Rengat yang sedang memperlihatkan progresnya.
Jika Tol Tempino menuju Simpang Ness telah dibangun, maka akan dilanjutkan pembangunan tol menuju wilayah Merlung, sehingga jalan tol Trans Sumatera tersambung dan memudahkan masyarakat untuk kemanapun bebas dari kemacetan.
Tol Jambi-Rengat yang menghubungkan dua provinsi ini direncanakan sepanjang 198 km dan menjadi salah satu jalan utama dari Tol Trans Sumatera.
Untuk itu banyak sekali masyarakat yang menantikan pembangunan jalan tol Jambi Rengat, karena selain untuk menghubungkan dua provinsi yaitu Jambi dan Riau, maka bisa dengan mudah menghubungkan dengan antar Provinsi lain seperti Sumatra Barat.
Dilansir dari jambi.bpk.go.id, sebelumnya permasalahan terkendalanya Tol Jambi-Rengat hanya di pembebasan lahan yang belum selesai.
Namun jika selesai, hanya ada beberapa tahap yang akhirnya akan dilanjutkan lelang dan trase yang dimulai dari Tempino-Simpang Ness dan berakhir di Merlung.
Perlu diketahui, Tol Jambi-Rengat akan menempuh Provinsi Jambi sepanjang 116,5 kilometer, dan sisanya melalui Provinsi Riau sepanjang 81,5 kilometer.
Dikutip dari Youtube Supatmin, pembangunan Tol Jambi-Rengat di wilayah Sungai Bertam juga sudah mulai proses pembangunannya seperti lahan jalan tol sudah bersih dan siap untuk pengerjaan.
Nah, jika sudah tersambungnya Tol Jambi-Rengat, maka seluruh masyarakat dari provinsi manapun di Sumatera bisa dengan mudah terhubung atau jika ingin pergi hanya dengan bisa sampai dilokasi dengan hitungan jam saja dan dipastikan hemat bahan bakar.
Sumber: Youtube Supatmin, jambi.bpk.go.id
