PEKANBARU - Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Perencanaan Penyusunan APBDesa Tahun Anggaran 2024. Pelatihan tersebut diselengarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Inhu, Selasa, 19 Desember 2023 di Meeting room Hotel Furaya, Pekanbaru.
Pelatihan ini dikuti 178 kepala desa dan kepala dusun se-Kabupaten Indragiri Hulu. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dinas (PMD) Kabupaten Indragiri Hulu Roma Doris dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannya pelatihan adalah sebagai penguatan kapasitas Aparatur Pemerintah Desa, sinergitas penyusunan dan penyelengaraan kebijakan desa dalam perancangan APBDesa tahun 2024.
Sementara itu, Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi SE mengucapkan terima kasih kepada kepala desa maupun perangkat desa yang telah membantu Pemerintah Kab. Inhu dalam mewujudkan Penghargaan 'Lencana Bakti Desa Pertama dalam mendorong percepatan pembangunan desa.
"Saya mewakili Pemkab Inhu mengucapkan terima kasih kepada kepala desa dan seluruh pihak yang terlibat atas komitmen bersama mendorong percepatan pembangunan desa mencapai status Mandiri, Maju dan Berkembang," tutur Rezita
Diketahui saat ini 103 dari 178 Desa di Kabupaten Inhu telah memenuhi kategori sebagai Desa Mandiri, Maju, dan Berkembang. Kemudian, Bupati Rezita memasangkan Pin kepada 14 kepala desa dengan predikat Desa Mandiri Tahun 2023.
"Tentunya harapan kami dengan adanya penghargaan ini dapat memberi penyemangat bagi kita untuk semakin memajukan desa-desa di Kabupaten Inhu," tambah Rezita.
Rezita juga menghimbau kepada seluruh perangkat desa untuk mengembangkan program-program desa yang lahir dari musyawarah dan hasil diskusi yang menomorsatukan aspirasi masyarakat.
Mengenai percepatan pembangunan desa, Rezita mengatakan bahwa tahun 2024 setiap kantor desa akan diwajibkan untuk mengirimkan data terpadu desa. Dengan harapan dapat lebih memudahkan Pemkab memantau data dilapangan dan menciptakan program tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan.
"Saya harap Bapak/ibu kepala desa dan kadus bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik dan dapat menyerap ilmu yang didapat, sehingga dapat membawa perubahan besar bagi desa di Kabupaten Inhu yang kita cintai ," tutup Bupati termuda di Provinsi Riau ini.
Rulli Jaya Santika selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Rengat yang diundang dalam kegiatan ini mengucapkan apresiasi dan terimakasih dan melihat antusias kepala desa yang sangat baik. "Kita berharap isu-isu Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bisa menjadi prioritas, sehingga perencanaan penyusunan APBDesa ini dapat menghasilkan program-program yang melayani dan memajukan kesejahteraan masyarakat," ujar Rulli.
Program BPJS Ketenagakerjaan, lanjut dia dari Fungsinya tidak hanya sebagai perlindungan, tetapi lebih dari itu sudah menjadi bagian dari program pengentasan kemiskinan, bahkan sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan masyarakat pekerja, khususnya di Desa.
“Dengan semakin banyak masyarakat desa yang teredukasi, akan semakin banyak pula yang mendaftar menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan. Sehingga, universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan bisa segera terwujud,” tutup Rulli.(Uzan)
