Riaukarya.com - Rencananya, pengumuman hasil tes PPPK 2023 akan diumumkan mulai dari hari Rabu, 6 Desember 2023, hingga Jumat, 15 Desember 2023.
Namun, hingga hari Kamis (01/12/2023) pukul 12.00, Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum merilis pengumuman PPPK 2023.
Pelamar PPPK 2023 telah berusaha mengakses laman SSCASN masing-masing dengan harapan dapat mengetahui hasil tes mereka atau memeriksa laman resmi instansi yang bersangkutan.
Sayangnya, hingga saat ini, pengumuman hasil tes PPPK 2023 belum dirilis.
Dalam situasi tanpa kepastian ini, para pelamar tentu merasakan kecemasan karena belum mengetahui apakah mereka lulus atau tidak.
Perlu diketahui, proses pengolahan nilai hasil kompetensi tes peserta berlangsung sejak tanggal 30 November hingga 9 Desember 2023. Oleh karena itu, saat ini proses pengolahan hasil tes masih berlangsung.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, pada Rabu, 6 Desember 2022, memberikan respons terkait penundaan pengumuman hasil seleksi PPPK 2023.
Suharmen menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh ketidaksetaraan kesiapan data antar instansi.
Suharmen menyatakan bahwa saat ini BKN masih melakukan proses pengolahan hasil seleksi PPPK 2023, terutama bagi instansi yang melaksanakan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT).
Kata dia, Pengumuman hasil seleksi PPPK 2023 tidak dilakukan serentak, tergantung kesiapan data dari instansi, termasuk data hasil SKTT bagi instansi yang menggunakan metode tersebut.
Lebih lanjut, Suharmen menambahkan bahwa BKN berupaya agar pengumuman hasil tes PPPK 2023 tetap sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu dalam rentang waktu 6-15 Desember 2023.
Namun, hal ini mungkin berlaku berbeda untuk instansi yang melibatkan SKTT.
Berdasarkan Surat BKN No. 9386/B-KS.04.01/SD/E/2023, terdapat beberapa perubahan dan penyesuaian pada jadwal seleksi PPPK 2023, antara lain:
Pengumuman Seleksi: 19 September - 3 Oktober 2023
Pendaftaran Seleksi: 20 September - 11 Oktober 2023
Seleksi Administrasi: 20 September - 14 Oktober 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 15 - 18 Oktober 2023
Masa Sanggah: 19 - 21 Oktober 2023
Jawab Sanggah: 19 - 23 Oktober 2023
Pengumuman Pasca Sanggah: 22 - 28 Oktober 2023
Penarikan Data Final: 29 - 31 Oktober 2023
Penjadwalan Seleksi Kompetensi: 1 - 4 November 2023
Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat Seleksi Kompetensi: 10 November - 4 Desember 2023
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi: 10 November - 4 Desember 2023
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan: 15 November - 6 Desember 2023
Pengolahan Nilai Seleksi Kompetensi: 30 November - 9 Desember 2023
Pengumuman Kelulusan: 6 - 15 Desember 2023
Pengisian DRH NI PPPK: 16 Desember 2023 - 14 Januari 2024
Usul Penetapan NI PPPK: 15 Januari - 13 Februari 2024
Rekrutmen CPNS dan PPPK Setiap Tiga Bulan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sedang merancang proses rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti CPNS dan PPPPK, setiap tiga bulan.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa rekrutmen lebih sering ini sesuai dengan agenda reformasi dan transformasi berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Anas menjelaskan bahwa rekrutmen yang lebih sering ini bertujuan untuk mengatasi kekosongan jabatan yang tidak diisi oleh tenaga honorer, mengingat ke depan rekrutmen tidak akan menjadi ritual tahunan.
Meskipun rekrutmen ASN lebih sering, jumlahnya tidak akan sebanding dengan jumlah pensiunan.
Sebagai contoh, jika terdapat 600 orang yang pensiun di Kementerian Keuangan, hanya sekitar 200 orang yang akan diterima, karena tenaga teknis akan dikurangi dengan digitalisasi.
Rekrutmen ASN Besar-besaran pada 2024
Mulai tahun 2024, Kementerian PANRB berencana membuka rekrutmen besar-besaran dengan fokus pada formasi digital yang ditujukan untuk lulusan baru.
Mereka akan difokuskan pada penanganan digitalisasi birokrasi, namun hanya pada posisi-posisi yang pertumbuhannya positif, bukan tenaga teknis.
Anas menekankan bahwa rekrutmen ASN 2024 akan membawa banyak perubahan, termasuk kesempatan bagi ASN untuk menjadi lebih fleksibel.
Sebagai contoh, seseorang dapat menempati jabatan kepala dinas setelah mengikuti pelatihan kerja di BUMN terbaik dalam jangka waktu tertentu.
Anas sempat menyampaikan bahwa ada banyak fresh graduate yang bisa mengisi posisi-posisi dalam rangka percepatan transformasi birokrasi, khususnya dalam bidang talenta digital dan akuntansi.***
