JAKARTA - Komitment Tali Emas Kebangsaan diadakan di Istana Kepresidenan Cipanas Cianjur Jawa Barat, pada Jumat sampai Sabtu (14 - 15 Juli 2017).
Dr. R.A.Ikke Dewi Sartika Mpd. selaku Ketua Yayasan Pamanah Rasa Nusantara mengatakan Acara ini ditandai dengan Tali Emas sepanjang 400 meter dan 200 Obor Ritual Adat sebagai simbol penguat keyakinan persaudaraan Bangsa dalam mempererat keterikatan majelis masyarakat keraton kesultanan dan Lembaga Adat Nusantara.
Sesi pertama yang digelar hari Jum'at, (14/07/2017). Acara dibuka dengan kata sambutan oleh Kepala pengurus Istana Kepresidenan Cipanas Mustafa Alatas, kemudian dilanjutkan dengan Komitmen bersama yang ditandai dengan tali Emas sepanjang 400 meter dan 200 obor yang mengelilingi Danau Angsa di istana Kepresidenan Cipanas Cianjur.
Dalam iring-iringan ritual dikuti oleh Kepala Pengurus Istana Presiden Mustafa Alatas, para Pemangku Adat, Sultan, para Raja- raja dan Ratu se-Nusantara serta para undangan yang hadir nampak diantaranya, Suttan Seghayo Besirah DiPuncak Nur Mawardi Harirama dari Kedaton Keagungan Lampung, Prof Dr. Aminuddin Salle dari Makassar dan Sekjen FSKN Dra.Hj.RAy Yani WS Soekotjo Kuswodidjoyo dan dari kerajaan Indragiri hadir dalam kesempatan ini Sultan Parameswara Arif SH.
Dalam acara ini para Sultan termasuk Sultan Indragiri memberikan komitmennya untuk menjaga kesatuan bangsa Indonesia dan NKRI.
Sementara sesi kedua pada keesokan harinya pada Sabtu, (15/07/2017) merupakan acara terakhir, pukul 13.00 WIB dilanjutkan dengan Program Penanaman pohon komitmen kebangsaan di lokasi pembibitan pohon Istana Presiden yang dilakukan oleh Raja-raja dan Ratu, Sultan, Pemangku Adat serta para anggota lembaga adat Nusantara lainnya. Nampak diantara pohon tersebut pohon kebangsaan kesultanan Indragiri.
Sultan Indragiri XXVII, YM Tengku Parameswara Arif SH saat dikonfirmasi mengatakan bahwa acara seperti ini perlu dilestarikan untuk memberikan komitmen kebangsaan demi menjaga kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI). (rls)
