APBD P Kuansing Dipastikan Gagal, Sekda: Banyak Kebutuhan Masyarakat akan Terganggu

APBD P Kuansing Dipastikan Gagal, Sekda: Banyak Kebutuhan Masyarakat akan Terganggu
APBD P Kuansing Di Pastikan Gagal Sekda Banyak Kebutuhan Masyarakat Akan Terganggu

KUANSING - Setelah melalui mekanisme dan loby loby yang alot, akhirnya pengesahan APBD Perubahan tahun Anggaran 2023 hingga batas waktu yang ditentukan batal disetujui. Akibatnya, dipastikan banyak program prioritas dan kebutuhan pelayanan masyarakat yang akan terganggu. 

Hal itu disampaikan Ketua Tim TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) yang juga Sekda, H Dedy Sambudi, SKM. M. Kes usai menggelar rapat di ruang rapat Bapedda Kuansing, Sabtu 30/9/23 malam. 

Dijelaskan Sekda, Dedy Sambudi bahwa hingga pukul 16.30 Wib petang, pihaknya masih melakukan komunikasi dengan Pimpinan dan Anggota DPRD. Bahkan Wakil Ketua DPRD, H Darmizar bersama sejumlah Anggota Komisi II bersikukuh untuk dilakukan hearing. Namun karena waktunya sudah kasib, TAPD menolak untuk dilakukan hearing. 

"Akhirnya, pada pukul 18.00 WIB petang, pihak DPRD menyatakan tidak melanjutkan pembahasan APBD P tahun 2023. Meskipun sebelumnya, sudah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman KUA dan PPAS antara pemerintah daerah dan DPRD," urai Dedy Sambudi di dampingi Anggota TAPD seperti Asisten I, dr. Fahdiansyah, Kepala Bapedda, Ir H Syamsir Alam, Kepala Bapenda, Jafrinaldi, AP, MSi serta Kabag Keuangan Setda. 

"Dengan batalnya APBD P ini, tentu saja banyak program prioritas dan pelayanan kepada masyarakat bakal terganggu. Sebab pada alokasi APBD P itu sudah kita anggarkan pembelian alat kesehatan seperti, alat cuci darah, CT scan, alat pemeriksaan kandungan atau USG serta ambulance untuk mendukung program JAMELA," tegas Dedy Sambudi. 

Tidak itu saja, pembelian kendaraan roda dua untuk Ketua BPD se Kuansing juga batal, serta sejumlah kendaraan operasional penunjang kinerja lainnya, tukas Dedy Sambudi. 

Tidak itu saja, gaji petugas kebersihan dan banyak lainnya dipastikan juga bakal terkendala, ucap Dedy. 

Menyikapi gagalnya APBD P ini, pihaknya sudah melaporkan kepada pimpinan secara utuh. Langkah lebih lanjut, tentunya tim TAPD akan berkonsultasi dengan Kemendagri,  BPK serta BPKP mencari solusi terbaik untuk masalah ini, ujar Dedy Sambudi. 

Terkait batalnya APBD P ini, sejumlah Anggota DPRD Kuansing belum bisa di hubungi.

#Kuansing

Index

Berita Lainnya

Index