Ucok Soren: BRK Syariah Jangan Dipolitisasi, Pilih yang Muda

Ucok Soren: BRK Syariah Jangan Dipolitisasi, Pilih yang Muda
Ucok Soren

PEKANBARU - Pengunduran Direktur Utama Bank Riau Kepri Syariah telah menemui titik terang. RUPS LB BRK Syariah segera di gelar dengan salah satu agenda menerima pengunduran diri Andi Buchari sebagai Direktur Utama.  

Mundur nya Andi Buchari sempat membuat heboh, karena tanpa ujug – ujug dan berita Andi Buchari mengajukan pengunduran diri. Informasi sempat begitu rapat, namun perlahan dibuka oleh masing – masing pihak.  

Menurut sebagian kalangan, pengunduran diri Andi Buchari bermula dari desakan kalangan internal yang tak sejalan dengan kebijakan Andi Buchari. Persoalan kebijakan yang tumpang tindih dan kinerja yang menurun menjadi pemicu aksi bocor pihak yang tak mau disebutkan namanya. Tetapi melihat kinerja BRK Syariah kebelakang memang perlu adanya evaluasi menyeluruh kepada BRK Syariah.

Sulaimansyah, Ketua BADKO HMI RIAU KEPRI meminta persoalan siapa yang akan menjabat sebagai  pengganti Andi Buchari boleh siapa saja, yang terpenting jangan di politisasi mengingat tahun politik 2024.

“Kita minta kepada Pak Gubernur Riau dan Pemilik saham lainnya, untuk memilih pengganti Andi Buchari dari kalangan terbaiklah, jangan dipolitisasi,  ini dekat – dekat pemilu, pilihlah yang memang baik dan berkinerja bagus,” ujarnya berapi – api.

Aktivis yang bersemangat ini juga menyampaikan bahwa BRK Syariah adalah Bank Kebanggaan bersama, perlu dijaga,  “BRK Syariah ini kebanggaan kita, harus di jaga sama – sama, jangan jadi bancakan politik, jangan jadi sapi perah, biarkan BRK Syariah ini memberikan laba yang besar, sehingga Dividen bisa besar ke daerah, pilih yang profesional, yang tangguh, ya utamakan anak daerah lah,” ujar Ucok begitu panggilannya.

“Kita tidak menolak orang luar, tapi kita meminta anak – anak daerah lah, baik yang berkarir di Jakarta atau dimana saja, ya boleh juga yang dari BRK Syariah sendiri, masa kita tak ada yang mampu untuk itu, tak begitu sulitlah rasanya di era sekarang, jangan sedikit – sedikit Jakarta,” ujarnya kembali dengan berapi – api.

Disinggung persoalan Kinerja BRK Syariah dan pengunduran Dirut, Ucok Soren begitu nama tenarnya dikalangan aktivis berujar, “Harusnya memang semua ikut bertanggung jawab, jangan saja Andi Buchari, semua Direksi lah, tapi jangan grasak – grusuk juga, perlu hati – hati juga, Bank ini perlu ketenangan dalam beroperasi, kalau ribut – ribut ya susah juga,” timpalnya.

“Tapi memang harusnya Direksi yang lain gentle saja, kibar bendera putih kalau tak sanggup, biarkan yang sanggup untuk bekerja, kalau penilaian saya pribadi, ya harusnya Direksi yang sisa juga harus ikut dicopot, kan tanggung jawab bersama,” ujarnya diplomatis.

“Karena kita kalangan muda, kita minta pemilik saham pilih lah yang muda, energik, penuh semangat, beri kesempatan pada generasi muda, banyak kok yang layak untuk dimajukan. Kalau semua Direksi diganti, buatlah proporsional paling tidak tiga per empat nya kalangan muda, kalau 5 orang, ya 3 yang muda lah. Yang para senior beri kesempatan pada yang  muda – muda. Tapi tetap jangan di politisasi,” tambahnya.

“Kita juga minta kepada Pak Gubernur Riau sebagai pemilik saham Mayoritas, soal BRK Syariah ini sudah banyak isu macam – macam, maka perlu dipilih yang benar – benar bisa memajukan BRK Syariah ini, coba cek satu - satu kapasitas Direksi nya, mumpuni atau tidak, kan sayang saja kalau digaji mahal – mahal tapi tak layak, malu juga kita dengan Bank BPD Lain” tutupnya. Disinggung siapa yang tidak layak, Ucok menolak untuk menyampaikan “lah, pemilik saham pasti tau lah itu,” tutupnya.

BRK syariah sendiri akan melaksanakan RUPS LB di Batam pada tanggal 27 Juli 2023, pasca pengunduran Andi Buchari sebagai Direktur Utama BRK Syariah. RUPS LB sendiri mengagendakan menerima pengunduran diri dan pembentukan panitia seleksi oleh Gubernur Riau.(cok)

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index