Penemuan Sosok Mayat Pria Paruh Baya Bersimbah Darah Adalah Korban Pembunuhan.

Penemuan Sosok Mayat Pria Paruh Baya Bersimbah Darah Adalah Korban Pembunuhan.
Mayat Korban Tegeletak Di Jalan Di Desa Kompe Berangin

KUANSING  - Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK. MH melalui Plh.Kasi Humas, AKP FerI Wardy merilis peristiwa penemuan mayat laki- laki yang ditemukan diwilayah Desa Kompe Berangin Kec.Cerenti Kab.Kuantan Singingi ( Kuansing ) pada hari Selasa (04/07/2023). 

Dalam rilisnya Plh Kasi Humas menyebutkan , " bahwa memang benar pada hari Selasa ( 4/7/2023) sekitar pukul 17.30 Wib di sekitar Jalan Pematang Sialang Dusun 3 Desa Kompe Berangin Kec Cerenti Kab Kuantan Singingi ( TKP ) telah ditemukan sosok mayat berjenis kelamin laki - laki paruh baya yang diduga adalah korban pembunuhan." ujarnya. 



Sebelumnya pihak Polres Kuansing mendapatkan informasi tentang penemuan mayat tersebut, kemudian Kapolres Kuansing langsung memerintahkan Kasat Reskrim AKP. L.Sihaloho untuk segera menindak lanjuti informasi yang diterima tersebut. 

Kemudian Akp.L.Sihaloho bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres segera meluncur kelokasi kejadian dan saat sampai dilokasi ternyata memang benar ada dijumpai sosok mayat laki-laki dengan bersimbah darah ditubuhnya", ujar Kasat Reskrim. 

Dilokasi ,Tim Inafis Sat Reskrim langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara dan mencari Saksi-Saksi serta mencari dan mengumpulkan bahan keterangan ( Baket ) terkait penemuan mayat tersebut untuk keperluan penyelidikan , ujarnya lagi. 

Dari keterangan yang didapat anggota di lokasi kejadian , diketahui Mayat / Korban tersebut atas nama Arsyad (41) , agama Islam, sehari- hari sebagai petani, warga desa Kompe Berangin," terang Plh.Kasi Humas. 

"Untuk sementara Motif dan Pelaku Dugaan Tindak Pidana Pembunuhan tersebut, saat ini masih sedang dalam proses penyelidikan oleh Sat Reskrim, " Sambungnya lagi. 

Adapun Saksi- Saksi terkait penemuan mayat tersebut diantaranya Sdr. Nasrian ( 45) laki- laki warga Kompe Berangin, Sdri. Ermi Endrawati (48) perempuan, IRT warga Kompe Berangin dan Sdri. Meida Herlina / istri korban (41) . 

Untuk kronologisnya sebut AKP Feri, " sekira pukul 17.30 WIB, saksi Nasrian pulang dari kebun. Di perjalanan pulang, saksi melihat korban tergeletak di tengah jalan dalam keadaan bersimbah darah. karna melihat kondisi korban bersimbah darah, saksi segera memberi tahu kepada keluarga korban ( Erni Endrawati ) bahwa kondisi korban tergeletak di tengah jalan dengan kondisi bersimbah darah. Setelah itu saksi Nasrian bersama saksi Erni Endrawati melihat lagi kondisi korban tersebut. 

Selanjutnya saksi Erni memberitahu hal tersebut kepada istri korban ( Meida Herlina ) bahwa suaminya dijumpai tergeletak dijalan dan tidak tahu penyebabnya. 

Kemudian saksi  Maida Herlina, yang merupakan istri korban langsung meninggalkan rumah untuk pergi ke TKP. 

"Adapun tindakan Kepolisian yang telah dilakukan petugas dilapangan antara lain : mendatangi dan mengamankan TKP, Mengamankan Barang Bukti , Mencari dan Mencatat Saksi-Saksi dan Pulbaket serta melaksanakan Olah TKP , Membawa  Jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara di Pekanbaru guna dilakukan Otopsi ",

#Kuansing

Index

Berita Lainnya

Index