Disdikpora Bersama Bunda PAUD Kuansing Laksanakan Sosialisasi Transisi PAUD ke SD

Disdikpora Bersama Bunda PAUD Kuansing Laksanakan Sosialisasi Transisi PAUD ke SD
Disdikpora Bersama Bunda PAUD Kuansing Laksanakan Sosialisasi Transisi PAUD ke SD

KUANSING - Hari ini, Jum'at,  tgl 16 Juni 2023, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan olahraga Kabupaten Kuantan Singingi melaksanakan Sosialisasi Seri Program Merdeka Belajar 24 yakninya tentang Transisi PAUD ke SD. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMPN 6 Teluk Kuantan yang dihadiri oleh Kepalasekolah SD, guru kelas 1, kepalasekola PAUD, IGTK dan Himpaudi se Kabupaten Kuantan Singingi. 

Kegiatan ini disamping dihadiri oleh Bunda PAUD, juga dihadiri oleh Pejabat Disdikpora Kuansing yakni Kabid DIKDAS dan PK-PLK; Nurman Antoni, MPd., Kabid PAUD dan PNF; Al Pandri, S.Pd, MM., dan Kasi Pembinaan SD; H. Maralis, M.Pd.  Sosialisasi ini langsung dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Kuantan Singingi yakni oleh Ibu H. Yulia Herma, S.Pd.  Dalam sambutanya Bunda PAUD Kuansing menyampaikan bahwa sekarang saatnya kita menyadari bahwa apa yang kita lakukan dalam pembelajaran terhadap anak usia dini itu menyalahi konsep pendidikan yang sebenarnya. 
Karena tuntutan orang tua kita memaksakan kehendak terhadap anak untuk belajar Calistung dengan pola pemaksaan dan tidak menyenangkan. "Kita menganggap anak yang pintar itu apabila sudah pandai membaca, Menulis dan berhitung  dari usia dini atau di PAUD, inilah konsep yang salah dan harus diluruskan" kata nyonya Plt Bupati Kuansing, bapak H. Suhardiman Amby,  yang juga Sarjana S1 FKIP UNRI ini. "Mulai tahun pelajaran baru nanti, pada penerimaan siswa baru tidak ada lagi sekolah yang melakukan Tes Calisting untuk penentuan kelulusannya" Tambah beliau dengan semangat. Bunda PAUD juga mengatakan bahwa dahulu dimasa saya sekolah di SD kami lebih banyak bermain, berlari-lari di sawah, di sungai, yang penting bersenang-senang, dan pembelajran ini kami rasakan sampai sekarang, banyak generasi kami yg berhasil, tambah Bunda PAUD dengan ciri khas beliau yang selalu semangat dan energik kalau berpidato. 




Sementara itu Nurman Antoni, MPd, Kabid Dikdas dan PK-PLK yang mewakili Kadisdikpora memberikan penjelasan kepada media bahwa Kegiatan Sosialisasi Transisi PAUD ke SD ini merupakan amanah pemerintah melalui kemendikbudristek yakni serial Merdeka Belajar (MB 24) dengan tujuan untuk menghilangkan miskonsepsi terhadap pembelajaran yg terjadi selama ini di jenjang PAUD dan SD di kelas 1 dan 2. "Masyarakat atau orang tua selama ini masih beranggapan bahwa sekolah yang baik atau yang unggul itu jika bisa membuat anak2nya bisa membaca, menulis dan berhitung walaupun melalui proses yang dipaksakan seperti pola hapalan dan latihan (dril) dengan tidak menyenangkan, menghabiskan waktu mereka dengan kegiatan2 cognitif saja. Ini yang harus kita perbaiki, pembelajaran calistung boleh saja dilakukan tapi dengan menyenangkan dan tidak membebankan. Sebaiknya pengenalan2 hurup dan suku kata sambil bermain di alam nyata. Pembelajaran yang menyenangkan ini tidak saja bagi siswa di jenjang PAUD, tetapi mesti berlanjut di jenjang SD pada kelas 1 dan 2, sehingga tidak ada patahan pola pembelajaran dari PAUD ke TK, siswa akan merasakan atmosfir pembelajaran yang sama baik ketika mereka berada PAUD maupun ketika mereka berda di kelas 1 dan 2 SD" ucap Alumni S2 UPI Bandung ini.


Kemudian Nurman Antoni melanjutkan bahwa essensi lainya program transisi PAUD ke SD ini adalah bahwa tidak dibenarkan lagi adanya tes atau ujian calistung untuk masuk ke SD baik di sekolah negeri maupun swasta. Jika nanti ada temuan tentu kami akan lakukan evaluasi kepada sekolah yang melanggar aturan ini. Kita akan terus memantau pelaksanaan disekolah melalui monev berjenjang nantinya. " Tutup " Kabit Dikdas

#Kuansing

Index

Berita Lainnya

Index