BANDUNG - Hal tak mengenakkan dialami seorang imam di Masjid Al-Muhajir, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung. Dia mendapat perlakuan tak sopan setelah diludahi seorang bule alias warga negara asing (WNA) pada Jumat (28/4/2023).
Aksi bule ini terekam kamera CCTV, kemudian videonya viral di media sosial. Dalam video itu, bule yang mengenakan topi ini masuk ke dalam masjid dan langsung menghampiri mimbar.
Bule ini langsung mematikan telepon genggam milik imam masjid tersebut yang sedang memutar lantunan ayat suci Al-Qur'an atau murrotal. Dia juga tampak tersebut memarahi korban menggunakan Bahasa Inggris dan meludahi wajah korban.
Imam masjid itu diketahui bernama Muhammad Basri Anwar (24). Basri membenarkan informasi tersebut.
"Kejadian pukul 06.04 WIB, dia tamu hotel, dia datang ke masjid karena merasa terganggu dengan bacaan Al-Quran yang kita stel, karena setiap Jumat pagi kita bisa menyetel murotal," kata Basri kepada detikJabar.
"Dia masuk, terus datang ke mimbar dan matiin murrotal di HP saya, sambil bantingin HP saya di mimbar dan marahin saya pakai Bahasa Inggris, saya gak paham," tambahnya.
Basri mengaku tak hapal kata-kata yang diucapkan bule itu. Yang ia dengar bule tersebut mengucapkan kata-kata kasar.
"Saya kurang paham, ngatain bahasa kasar, f**k, f**k you, intinya kasar. Depan wajah saya ngatain f**k you sambil ngeludahi muka saya," ucapnya.
Setelah diludahi, Basri langsung lari masuk ke kantor DKM karena ketakutan. Basri mengungkapkan bule tersebut kemudian langsung check out dari hotel yang ada di depan masjid tersebut.
Basri mengatakan, dari informasi pihak hotel bule tersebut merupakan warga Australia. "Warga Australia," kata Basri.
Namun dia tak tahu persis keperluan bule itu ada di Bandung. Dia menduga bule itu adalah seorang wisatawan. Basri sendiri legowo dengan kejadian ini. Dirinya mengaku belajar sabar dengan kejadian ini.
"Kejadian ini, banyak pelajaran yang saya dapatkan, zaman rasul kita diludahi, dilempar masih sabar, pelajaran yang saya ambil sabar itu luar biasa," ujarnya.
Menurut Basri, aksi yang dilakukan bule itu cukup disayangkan. Sebab selama ini menurutnya non muslim di Indonesia justru penuh toleransi.
"Tapi sangat disayangkan, orang non muslim di Indonesia toleransinya kuat," ucapnya.
Basri menambahkan, menyetel lantunan Al-Qur'an pada Jumat pagi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di masjid tersebut. "Jadi kita setiap Jumat ada Jumsih, Jumat Bersih, di hari Jumat kita wajib dengar suara lantunan Al-Qur'an," tambahnya.
Usai viral, polisi langsung turun tangan menangani kasus ini. Diketahui bule tersebut berinisial MBCAA yang berusia 48 tahun. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono bahkan langsung mendatangi Masjid Al-Muhajir.
"Tadi kami melihat berita viral di medsos yang ada seorang warga negara asing yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan di salah satu masjid di daerah Bandung," kata Budi kepada wartawan usai lakukan pertemuan.
"Kami langsung melakukan pengecekan, hasil keterangan sementara dari korban, sudah membuat LP (laporan) dan sedang kita mintai keterangan," tutup Budi.***
