ROHIL - Anggota Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Sinaboi pada Senin (3/4/2023) kembali melaksanakan pencarian nelayan Sungai Nyamuk yang hilang di perairan Sungai Nyamuk dengan pencarian titik koordinat awal 2°22.064° N 100° 48.446 E di wilayah Sungai Nyamuk.
Melihat cuaca kurang baik, anggota Posal Sinaboi berangkat ke Bagansiapiapi untuk melaksanakan SAR bersama Polairud dan Basarnas Propinsi Riau yang berada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan menggunakan sarana patroli kapal milik Basarnas.
Turut hadir anggota Posal Sinaboi Serda Faiz dan Kld Riyan, anggota Polairud Rohil Bripka Rosevel, anggota Basarnas Rohil Doni, Septo, Irwanto, Rahmat dan Aditia.
Sementara saksi-saksi kejadian antara lain: 1. Handoko, laki-laki, 34 Tahun, Nelayan, Jawa, Islam, Jl. Suka Jadi Gg. Masjid Kep. Raja Bejamu Kec. Sinaboi Kab. Rohil Prov. Riau.
2. Irin, laki-laki, 35 Tahun, Nelayan, Jawa, Islam, Jl. Suka Jadi Gg. Masjid Kep. Raja Bejamu Kec. Sinaboi Kab. Rohil Prov. Riau.
Kronologis kejadian tersebut berawal pada hari Sabtu (1/4/2023) sekitar jam 05.30 WIB, kapal yang dibawa oleh saudara Irin dan Handoko berangkat ke tengah tempat di tiang bubu dikarenakan status mereka bekerja dengan saudara pheng Huat alias Okim, dan kapal satu lagi dibawa sendiri oleh saudara Anto Butar-Butar sekitar pukul 06.00 WIB.
Biasanya saudara Anto Butar-Butar berangkat bersama saudara Sarnok, tapi dikarenakan saudara Sarnok lambat datang, kemudian saudara Anto Butar-Butar berangkat sendirian, dan status mereka bekerja bersama saudara Pheng Huat alias Okim.
"Seperti biasanya, mereka pulangnya sekira pukul 12.00 WIB, dan ternyata kapal yang pulang hanya kapal yang dibawa saudara Irin dan Handoko. Saudara Pheng Huat alias Okim bertanya kepada anggotanya Irin dengan mengatakan, mana kapal yang dibawa oleh Anto? lalu Irin menjawab, mungkin si Anto di belakang," jelas Pgs Danposal Sinaboi Letda Laut (T) Adi Supriadi kepada riaukarya.com.
Kemudian pada Sabtu (1/4/2023) sekira pukul 13.00 WIB, Pheng Huat alias Okim berangkat ke laut bersama anggota untuk mencari saudara Anto Butar-Butar sampai Minggu (2/4) sekira pukul 15.00 WIB, namun tidak ditemukan. (rif)
