Masuk Destinasi Istana Siak Harus Pakai Tiket Elektronik

Masuk Destinasi Istana Siak Harus Pakai Tiket Elektronik

SIAK - Dinas Pariwisata Kabupaten Siak mulai menerapkan tiket elektronik (e-ticketing) untuk masuk destinasi Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Siak untuk memudahkan pengelola dalam melakukan kontrol data kunjungan.

Kepala Dispar Siak, Tekat Perbatasan Setia Dewa mengatakan data pengunjung yang masuk dengan mudah bisa diperoleh secara "real time". Jadi tanpa harus menunggu laporan dari petugas operasional di lapangan sehingga evaluasi bisa lebih cepat dan tepat.

"Penerapan sistem 'e-ticketing' di Istana Siak sudah kita mulai dari pertengahan Maret lalu dan seterusnya hingga libur Idul Fitri April mendatang. kita harapkan dengan sistem tiket yang baru ini dapat mempermudah wisatawan berwisata dengan nyaman," kata Tekat Perbatas Setia Dewa, saat ditemui di Siak, Sabtu.

Menurutnya, penggunaan teknologi dalam pengelolaan destinasi pariwisata tentu sangat membantu mengaktifkan operasional sebuah destinasi. Untuk itu digitalisasi kepariwisataan secara bertahap mulai diterapkan di setiap destinasi yang ada di Kabupaten Siak termasuk nanti di "Skywalk" Tengku Buwang Asmara Mempura.

Meski begitu saat ini sistem tiket secara keseluruhan di Kabupaten Siak masih melayani secara manual. Sedangkan untuk versi elektronik atau daring masih sedang dalam pembahasan teknis karena terkendala faktor regulasi.

"Kita saat ini sedang menyiapkan regulasi 'e-ticketing' ini, semoga cepat selesai. Program digitalisasi ini bisa menjadi solusi mudah dan aman bagi wisatawan ke depannya. Sebab transaksi pembelian tiket bisa dilakukan dengan lebih simpel nanti nya," ujar dia.

Lebih lanjut, kata dia akan ada berbagai pengembangan dari program ini seperti paket-paket tiket terusan. Di mana wisatawan dapat berkunjung ke beberapa destinasi dengan hanya membeli satu tiket saja serta menikmati fasilitas yang tersedia.

Selain itu, Sistem E-ticketing juga memungkinkan wisatawan membayar tiket secara non-tunai dengan menggunakan metode scan QRIS melalui telepon pintar masing-masing. Itu tersedia di loket penjualan atau nanti dengan sistem daring jika telah dioperasikan.

"Tak usah kaku dengan sistem ini, nanti pengunjung akan dipandu oleh petugas di loket tiket dan pintu masuk istana," ucapnya.

#Siak

Index

Berita Lainnya

Index