weRiau.com - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merasa telah dirugikan dengan kelakukan rekan setimnya, Maverick Vinales. Pembalap berkebangsaan Italia tersebut mengaku perbuatan sang junior dengan memotong lintasan menjelang lap-lap terakhir GP Prancis sangat curang.
Duel perebutan tempat pertama antara dua pembalap ini memang berjalan sengit. The Doctor julukan Valentino Rossi sukses menyalip Vinales di lintasan lurus di tiga lap tersisa dalam balapan. Namun Top Gun –julukan Maverick Vinales- sukses mendapatkan posisinya kembali setelah Rossi melebar saat melahap tikungan.
Namun pembalap berusia 37 tahun tersebut mengaku sangat dirugikan, pasalnya ia tidak dapat lepas dari kawalan Vinales yang kala itu memotong tikungan untuk mengejar Rossi. Alhasil Vinales dapat memangkas waktu sepersekian detik untuk mengejar ketertinggalan.
“Saya tidak melihatnya dengan jelas. Namun Vinales telah mempermainakn saya dengan memotong jalur. Saya melakukan putaran dengan sangat cepat, namun ia memotong lintasan di sektor tiga sebelum mengambil keuntungan dengan menyalip saya,” ucap Rossi, menyadur dari Motorsport, Selasa (23/5/2017). (rac)
