.png){kind=avatar}
KUANSING - Ketua DPD Pesan dari Presiden ke 6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setiap turun ke daerah untuk dapat menemui para ulama dan santri. Demikian hal ini dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat Riau H Agung Nugroho,SE saat mengunjungi Pondok Pesantren KH . Ahmad Dahlan, Kota Taluk Kuantan , Minggu (12/06/2022) Pagi.
Dalam kesempatan ini Agung Nugroho menyerahkan bantuan tunai kepada pondok pesantren ini Sebesar 13 Juta Rupiah . ( 10 Juta Ketua DPD Partai Demokrat Riau. 3 Juta Ketua DPC Partai Demokrat Kuantan Singingi )
“Kita (Partai Demokrat,red) mendapat pesan dari Pak SBY jika turun ke daerah agar kunjungi para ulama dan santri-santriwati,” ucap Agung dihadapan para santri.
Politisi muda Riau ini sangat mengapresiasi perjuangan Pimpinan Ponpes KH. Ahmad Dahlan , membangun sebuah sekolah agama . Setakad ini bangunan ponpes terus mengalami kemajuan yang luar biasa.
"Semua berawal dari niat baik. Jika niat baik, tentu Allah akan mempermudah segala hal. Bahwa yang tidak mungkin menjadi mungkin, ini bukti sudah terlihat jelas. Kita akan membuka jalur kerjasama bagi para santri dan santriwati ingin belajar keluar negeri. Seperti rekomendasi ke Madina dan Mesir,” tutur Agung.
Lanjutnya menjelaskan, adapun kriteria yang akan mendapat beasiswa yakni seperti ke Mesir dan Madina tentu harus Hafidz Quran minimal 5 juz. Beasiswa yang diberikan bisa sebanyak lima orang dan sedikitnya tiga orang.
“Tidak itu saja, masih banyak hal-hal lain. Semua demi mempersiapkan generasi milenial yang bertaqwa dan beraklak baik yang siap memperbaiki kondisi daerah untuk masa depan,” timpal Wakil Ketua DPRD Riau ini.
Sementara itu, Pimpinam Ponpes KH Ahmad Dahlan , Ustadz H. Mulkan M Sarin LC MA, mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu dari Ketua DPD Partai Demokrat Riau dan Ketua DPC Partai Demokrat Kuantan Singingi.
"Ini suatu kehormatan bagi pihak Ponpes. Alhamdulillah, Ponpes berdiri dari niat baik. Sekarang sudah berkembang pesat,” jelas Ustadz Mulkan.
Usia Ponpes KH Ahmad Dahlan saat ini sudah 30 Tahun . Semua persiapan-persiapan untuk santri dan santriwati yang akan menamatkan pendidikan tahun depan untuk lanjut sekolah keluar negeri.
“Berhubung saya sudah menjalin komunikasi yang baik dengan pihak universitas di Mesir, Bairut dan Turki,” kata Ustadz Mulkan mengakhiri. (roms)
