Bupati Rezita Meylani Yopi Hadiri Undangan Menteri LHK Siti Nurbaya di Jakarta

Bupati Rezita Meylani Yopi Hadiri Undangan Menteri LHK Siti Nurbaya di Jakarta

INHU - Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi, SE didampingi Kadis Lingkungan Hidup Inhu Ori Hanang Wibisono SE., Kadis PUPR Inhu Arif Sudaryanto ST, MT., Sekretaris Bappeda Inhu H. Suyono SE., Tokoh Masyarakat Inhu Kuansing Abu Bakar Sidiq menghadiri undangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia pada acara Ekspos Bupati tentang Lingkungan Hidup di Ballroom Hotel Fairmont Jakarta, Jumat (08/04/2022).

Selain Bupati Indragiri Hulu, turut hadir pada acara ini Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos, MM beserta jajarannya, serta Akademisi dan tamu undangan lainnya.

Berbagai permasalahan dibahas terkait persoalan lingkungan hidup dan kehutanan di daerah masing-masing. Turut hadir beberapa perwakilan tokoh masyarakat adat dan akademisi Riau.

Salah satu pembahasan utama pada pertemuan ini adalah prioritas percepatan implementasi perhutanan sosial, khususnya hak masyarakat adat di Indragiri Hulu dan Bengkalis.

"KLHK telah mengalokasikan hak masyarakat untuk akses perhutanan sosial di Provinsi Riau melalui peta indikatif areal perhutanan sosial (PIAPS) seluas 1.297.843 ha. Ini merupakan jumlah paling terbesar untuk se-Sumatera dan alokasi terbesar nomor dua di Indonesia setelah Provinsi Papua," ujar Siti.

Dikatakannya, alokasi perhutanan sosial di Provinsi Riau ada di Kabupaten Indragiri Hilir seluas 266.755 ha; Bengkalis 191.222 ha, Rokan Hilir 187.849 ha; Rokan Hulu 122.666 ha, Indragiri Hulu 114.288 ha, Kepulauan Meranti 112.560 ha, Pelalawan 81.651 ha, Kampar 80.618 ha, Kuantan Singingi 50.754 ha, Dumai 46.885 ha, Siak 41.538 ha, dan Pekanbaru 1.057 ha.

"Realisasinya sendiri masih berjalan lamban di daerah. Untuk itu, guna mengejar percepatan perhutanan sosial, khususnya di Indragiri Hulu dan Bengkalis, KLHK akan bersinergi bersama Pemerintah Daerah melalui tim satgas khusus dengan melibatkan unsur KLHK, Pemda Kabupaten, LSM, akademisi dan tokoh masyarakat adat," ungkapnya.

Selain itu juga dibahas beberapa isu krusial lainnya terkait upaya rehabilitasi hutan dan lahan, mangrove, penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS), penyelesaian konflik tenurial, penegakan hukum dan lainnya.

Pada kesempatan ini, Menteri Siti Nurbaya Bakar juga menyampaikan arahannya untuk menggesa penanaman satu juta pohon di setiap daerah di seluruh Indonesia dan khususnya untuk kabupaten Indragiri Hulu.

"Secara morfologis, ketika hujan deras sungai indragiri kemungkinan lebih cepat abrasi dikarenakan struktur sungai yang berliku-liku", paparnya.

Oleh karena itu, Politisi Partai NasDem ini menyarankan sungai indragiri agar dilaksanakan program kanan kiri sungai (kakisu) yang cocok ditanam dengan pohon bambu, serta mengevaluasi 14 titik lokasi sepanjang sungai indragiri yang menjadi usulan untuk di turap.

"Semoga Allah SWT meridhoi segala niat baik kita untuk Riau dan Indonesia tercinta," harapnya.***

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index