Menteri Rini Pertanyakan Penjualan Bensin Eceran Pertamini

Menteri Rini Pertanyakan Penjualan Bensin Eceran Pertamini
Ilustrasi
weRiau.com - Menteri Rini melihat secara langsung “kompetitor” BUMN Migas PT Pertamina (Persero), yakni Pertamini. Jika Pertamina memiliki SPBU yang mumpuni, namun Pertamini adalah pedagang yang menjual BBM secara eceran dengan tabung ala kadarnya.
 
Ceritanya, diawali ketika Menteri blusukan ke kampung-kampung. Ketika melihat pom bensin eceran bertuliskan ‘Pertamini’, Menteri Rini kemudian bertanya.
 
"Itu benar milik Pertamina? Atau hanya eceran biasa? Tapi kok bisa menjual Pertalite?" tanya Rini sambil berjalan.
 
Pada saat itu, Rini meminta Deputi Bidang Usaha Tambang, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno untuk menanyakan hal tersebut, dan mengimbau kalau memang jualan eceran perlu diberitahu aturannya.
 
Kemudian ia juga berjalan-jalan lagi melihat kampung mandiri binaan Bank Syariah Mandiri. Kampung tersebut membudidayakan ikan lele dan domba. Namun, setelah ditinjau, ternyata kampung tersebut sudah terbengkalai dan tidak ada budidaya lele tersebut.
 
Rini kemudian menegur Direktur Utama Bank Mandiri Kartiko Wirjoatmodjo untuk memperbaiki kinerja untuk pembinaan kampung-kampung mandiri tersebut.
 
"Saya sudah menegur tadi, ini disayangkan saja," kata Rini. Menurutnya cara dia mengajak beberapa direktur BUMN untuk berjalan-jalan bersama dan melihat langsung permasalahan adalah upaya untuk melihat keadaan sebenarnya.
 
Selain itu, hal ini juga membuat lebih sehat dan perbincangan lebih santai namun serius dalam pelaksanaan. "Sebelum bersinergi perusahaannya ya harus sinergi pribadinya dulu, saling ngobrol dekat, jadi semua lebih enak," katanya.
 
 
 
 
Sumber : Okezone.com

Berita Lainnya

Index