Deklarasi 'Jefrizar For Dumai 2' di Gaungkan, Lembaga KPK Dumai Siap Kawal

Deklarasi 'Jefrizar For Dumai 2' di Gaungkan, Lembaga KPK Dumai Siap Kawal
Deklarasi Jefrizar for Dumai 2

DUMAI - Kekosongan kursi Wakil Walikota (Wawako) Dumai semakin hari semakin hangat untuk di jadikan topik perbincangan di kalangan elit politik juga masyarakat yang ada di Kota Dumai. Dalam situasi seperti ini mulai muncul beberapa kandidat, salah satunya adalah Jefrizar.

Sabtu (19/03/2022) kemarin, pada pukul 14.00 WIB, Jefrizar secara resmi telah melaksanakan deklarasi pencalonannya sebagai Wawako Dumai mengantikan mantan Wawako Dumai yang lama  Almarhum Amris diruang pertemuan Hotel Komala Dumai.

Ketika deklarasi, Jefrizar didampingi kedua orang tuanya, bahkan saat memberikan sambutan, Jefrizar memohon restu dari kedua orang tuanya untuk mencalonkan diri menjadi Wawako Dumai.

Dalam sambutannya Jefrizar menyampaikan tekadnya untuk maju menjadi calon Wawako Dumai mengantikan mantan Wawako Dumai almarhum Amris, karena ingin membantu kerja Walikota Dumai H.Paisal.SKM, MARS dan membantu mewujudkan janji visi dan misi ketika bersama alm pak Amris saat kampanye pada tahun 2020 lalu.

"Saya adalah bagian dari bapak H.Paisal, saya berharap niat baik saya ini bisa terealisasi, karena potensi yang bisa kita gali di Dumai ini sangat banyak mulai dari pelabuhan, perkebunan, perdagangan dan industri, jika ini bisa kita lakukan bersama-sama dengan maksimal, maka Kota Dumai Insya Allah akan lebih baik lagi ke depannya," ucap Jefrizar dengan semangat.

Ikut hadir saat deklarasi itu, Zulkifli Ahad yang dikenal senior dalam politik khususnya di Kota Dumai, selain itu beliau juga saat ini sebagai ketua LKKMD, beliau juga diminta untuk memberikan sepatah dua patah kata saat deklarasi.

"Dumai adalah kota perjuangan, untuk mencalonkan menjadi Wakil Walikota kita butuh perjuangan karena untuk melewati ini semua tidaklah mudah, kita harus bisa menyakinkan partai pengusung.
Untuk itu sampai saat ini peluang masih terbuka untuk siapa saja yang akan mencalonkan sebagai Wawako Dumai, kita melihat sudah banyak kandidat yang akan mencalonkan sebagai Wawako Dumai, buat saudaraku Jefrizar jangan pernah patah semangat dalam berjuang, sebelum keluar rekomendasi dari DPP Partai pengusung, artinya kita tetap masih punya peluang," ungkap bang Zul dengan senyumannya.

Ketua panitia pelaksana deklarasi Jefrizar "For Dumai 2 " yaitu Ismail Abdul Aziz , juga ikut memberikan sambutan. "Agar roda pemerintahan dan pembangunan di Kota Dumai bisa lebih baik ke depannya, kita sebagai masyarakat tidak ada salahnnya mendukung Jefrizar sebagai Wawako Dumai pengganti dari mantan Wawako Dumai almarhum Uwo Amris," ucapnya.

Ismail juga mengatakan jika ada nama yang lain untuk mencalonkan sebagai Wakil Walikota ya silah kan saja. "Namun yang terpenting kita memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membangun Kota Dumai agar lebih baik kedepannya," tutup Ismail dengan optimis.

Saat deklarasi ini di berikan juga kesempatan pada tokoh muda Kota Dumai yang hadir yaitu bung Agus Budianto. "Semua orang punya hak untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota , hanya bagaimana kita menyakinkan partai pengusung bahwa calon yang kita usung benar benar layak dan pantas, dan tidak lupa saya himbau kepada semua pihak saat pemilihan Wawako Dumai yang baru oleh DPRD Kota Dumai, sebaiknya kita kawal dan awasi agar tidak terjadi Money Politik," ungkap bung Agus dengan tegas.

Acara deklarasi ditutup dengan pembacaan Ikrar yang di bacakan oleh Ismail Abdul Aziz selaku Ketua Pelaksana Deklarasi "Jefrizar For Dumai 2" yang juga dihadiri oleh tokoh tokoh masyarakat dan beberapa utusan tokoh tokoh pemuda Kota Dumai.

Seusai deklarasi calon Wawako Dumai, Jefrizar beserta rombongan, berziarah ke makam mantan Wawako Dumai almarhum Amris , saat berziarah beliau langsung yang memimpin doa untuk almarhum Amris.

Ditempat terpisah, awak media mengkonfirmasi kepada Ketua Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (Lembaga KPK) Kota Dumai, Sutrisno.
Ia juga di undang dalam acara Deklarasi itu, namun Sutrisno tidak bisa hadir karena ada urusan di luar kota, maka awak media mengkonfirmasi via telepon selulernya.

Selaku Pimpinan Daerah Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (PIMDA Lembaga KPK) Kota Dumai, sebelumnya ia minta maaf tidak bisa hadir dalam acara deklarasi tersebut, namun Pimda Lembaga KPK Kota Dumai sangat mendukung Jefrizar untuk menjadi Wawako Dumai yang baru dan diharapkan nantinya bisa bersinergi dengan Walikota Dumai dalam membangun Dumai bersama sama dan melanjutkan visi misi di saat kampanye tahun 2020 yang silam.

"Sudah saatnya kita memikirkan seorang Wawako Dumai yang baru, agar nantinya dapat memberi saran dan masukan masukan untuk membangun Dumai ke depannya , kita butuh Wawako yang bersih, bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Untuk menjaga dan mengantisipasi adanya indikasi dugaan money politik, kita akan minta bantuan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI," ungkapnya.

Masih menurut Sutrisno, dari Lembaga KPK Kita Dumai, sebagai mitra kerja KPK RI akan meminta bantuan tim penyadap maupun semacam badan intelejen dari KPK  agar turun ke Kota Dumai sehingga bisa membantu upaya pencegahan dugaan adanya money politik di dalam pencalonan hingga proses pemilihan Wawako Dumai nantinya.(lan)

#Dumai

Index

Berita Lainnya

Index