SIAK - Bupati Syamsuar, Jumat malam resmi menerima gelar kehormatan dari Keraton Surakarta Hadiningrat, Solo sempena peringatan Tinggalandem Jumenengan SISKS Pakoe Boewono XIII. Pemberian gelar kehormatan dengan sebutan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Drs. H. Syamsuar Darmodipuro M.Si tersebut dilakukan Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII di ruang tertutup dan dijaga ketat staf keraton.
Syamsuar mengaku tak menyangka kalau dirinya menerima gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) yang selanjutnya tercatat sebagai kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat.
"Saya tidak menyangka mendapat gelar kehormatan ini, atas nama diri pribadi dan sebagai kepala daerah saya ucapkan terima kasih kepada raja Kasunanan Surakarta Pakoe Boewono XIII," ungkapnya.
Disebutkan, meski banyak perbedaan adat dan budaya dengan Siak, namun keanekaragaman patut dijaga dan dilestarikan. Karena itu bagian keragaman bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.
Sementara itu, salah seorang staf Keraton mengatakan, pemberian gelar merupakan bentuk apresiasi keraton dan sekaligus memperingati Tinggalandem Jumenengan Pakoe Boewono (PB) XIII. Gelar kehormatan tersebut diberikan kepada abdi dalem, tokoh masyarakat, pengusaha, pejabat dan tokoh-tokoh dari berbagai Negara.
“Khusus untuk Bupati Siak, keraton menilai sosok Syamsuar atas dedikasi dan keberhasilannya terhadap membangun daerah, dan menjaga kerukunan antar suku sehingga layak diberi gelar kehormatan tersebut," ujarnya.
Salah seorang tokoh masyarakat suku Jawa Riau Rusdaryanto menyampaikan, Syamsuar pantas mendapat gelar tersebut.
"Saya senang Pak Syamsuar dapat gelar tersebut. Kita sebagai rakyat Siak tentu banggalah, melihat pemimpin kita itu dihargai dan dihormati dari keraton. Secara politis, Pak Syam adalah mantan rival saya. Tapi sosok beliau bagus dalam memimpin Siak, makanya saya dukung," ungkapnya.
Menurutnya, sosok Syamsuar adalah pemimpin dan pengayom antar suku, golongan dan agama dan dia selalu mendengarkan keluhan-keluhan dari masyarakat dan tanggap terhadap keluhan tersebut. (rac)
