Jefri Antoni: Beda Pendapat Itu Biasa, Hubungan Antar Lembaga Wajib Terjaga

Jefri Antoni: Beda Pendapat Itu Biasa, Hubungan Antar Lembaga Wajib Terjaga
Jefri Antoni

KUANSING - Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kuansing, Jefri Antoni S.T menyarankan supaya Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby jangan alergi terhadap kritik yang dilontarkan anggota DPRD Kuansing, Romi Alfisah Putra S.E, yang disampaikan pada saat rapat paripurna DPRD Kuansing, Senin (7/2/2022) kemarin.

"Sah-sah saja anggota dewan mengkritik bupati, sepanjang itu disampaikan melalui forum resmi," kata Jefri Antoni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/2/2022).

Artinya, kata Jefri Antoni, untung masih ada dewan yang mengkritik pimpinan daerah ini. Apalagi kritik tersebut disampaikan melalui forum resmi oleh anggota DPRD Kuansing secara pribadi. Hal itu menurut politisi Demokrat tersebut, sesuatu yang wajar.

"Itu tandanya DPRD sayang dengan pemerintah. Apa yang disampaikan pak Romi pada waktu paripurna kemaren masih dalam konteks wajar, karena itu bagian dari tugas beliau sebagai anggota DPRD," katanya.

Ketua Komisi I DPRD Kuansing yang juga Sekretaris Demokrat Kuansing itu menyarankan, bahwa seorang pimpinan harus tahan kritik, menahan diri dan sabar dari kritikan. Apalagi kritik yang disampaikan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat juga.

"Saya berharap, seharusnya sebagai pimpinan kita harus banyak menahan diri dan bersabar. Karena pada saat saudara Romi menyampaikan pendapatnya terhadap bupati, saya rasa biasa-biasa saja. Dan itu hanya pendapat pribadi bukan lembaga," katanya.

Karena kritik tersebut hanya disampaikan secara pribadi, maka Jefri Antoni selaku Ketua Komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan menyesalkan juga sikap Plt Bupati Suhardiman atas kritik tersebut, yang menyinggung soal kinerja lembaga.

"Itu oknum anggota DPRD yang mengkritik, bukan lembaganya yang disalahkan. Harapan saya selaku anggota DPRD, mari kita jaga hubungan antar lembaga ini. Jangan saling menggurui, apalagi saling merendahkan," katanya mengingatkan.

Namun yang jelas, diakui Jefri, apa yang terjadi hari ini pasti merugikan semua. Sehingga keduanya harus saling memaafkan, sehingga tidak menimbulkan opini liar yang merugikan keduanya.

"Mari kita akhiri ini semua, karena masih banyak tugas besar yang harus kita selesaikan. Masyarakat hari ini menunggu kerja nyata dari pemerintah bukan disuguhkan seperti ini," demikian ajakan Jefri Antoni.(rls)

#Kuansing

Index

Berita Lainnya

Index