SELAT PANJANG – Mahasiswa Universitas Riau dari Tim Pengabdian Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Balek Kampung tahun 2021 melakukan sosialisasi Stunting dengan mengusung tema "Bahaya Stunting" yang diadakan di Desa Banglas Barat.
Sosialisasi ini ditujukan untuk para ibu hamil dan orang tua dari anak yang terdampak stunting, sehingga dengan adanya sosialisasi ini orang tua bisa menerapkan perilaku pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan pada Rabu 11 Agustus 2021 dimulai pukul 14.00 hingga selesai pada sore harinya.
Ketua Tim Pengabdian Kukerta, Ryan Ilhamsyah mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada orang tua di Desa Banglas Barat.
"Dengan adanya sosialisasi Bahaya Stunting ini diharapkan para calon ibu dan orang tua bisa menambah wawasan sehingga bisa mengecilkan angka kenaikan stunting di Desa Banglas Barat," kata Ryan.
Dua orang pemateri dari sosialisasi kali ini yakni Ragil Anugrah Febrianti dan Sahrul Ramadhan, mengungkapkan bahwa semoga dengan adanya sosialisasi ini orang tua lebih sadar tentang bahaya stunting dan dapat mencegah terjadinya dampak stunting tersebut.
Asnawi Nazar, S.Pi selaku Kepala Desa Banglas Barat membuka secara langsung sosialisasi terkait bahaya stunting ini di Banglas Barat.
"Sosialisasi yang diadakan mahasiswa Kukerta Balek Kampung Universitas Riau kali ini semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga masyarakat bisa memanfaat sumber daya yang ada dengan baik sehingga gizi anak terpenuhi," ucapnya.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman terkait bahaya stunting oleh Tim Pengabdian Kukerta UNRI di bawah bimbingan Yelly Zamaya, SE., ME dan dilaksanakan di Kantor Desa Banglas Barat.
