Rumah Sakit Kasih Ibu di Inhu Belum Sanggup Layani Pasien Covid dengan Gejala Berat

Rumah Sakit Kasih Ibu di Inhu Belum Sanggup Layani Pasien Covid dengan Gejala Berat
Foto: internet

INHU - Kasus positif corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Inhu meningkat. Pihak Provinsi Riau juga menetapkan dua rumah sakit di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sebagai rumah sakit rujukan pasien terinfeksi positif corona virus disease 2019 (Covid-19). 

Dua rumah sakit tersebut, yakni Rumah Sakit Kasih Ibu dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat. Namun konfirmasi dari kedua manajemen rumah sakit, hanya RSUD Indrasari Rengat yang mampu melayani pasien Covid-19. Terkhususnya pasien Covid-19 dengan gejala berat, pihak RS Kasih Ibu mengakui belum memiliki fasilitas yang layak untuk melakukan perawatan pasien tersebut. 

Direktur RS Kasih Ibu, dokter Ferdi yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya sampai saat ini belum pernah merawat pasien Covid-19. Alasannya karena fasilitas yang tidak memadai. 

"Ruang isolasi kita tidak memadai, jadi saat ini kita siapkan fasilitas Klinik Kasih Ibu yang lama untuk menjadi tempat isolasi pasien Covid-19," kata Ferdi, Jumat (2/10/2020).

Ferdi juga mengakui pihaknya mengakui belum memiliki fasilitas untuk perawatan pasien Covid-19 bergejala berat. Diantaranya, RS Kasih Ibu belum memiliki alat ronsen dan alat ventilator untuk bantu napas. Selain itu, RS Kasih Ibu juga belum memiliki ruangan ICU. 

"Makanya kami juga sempat mempertanyakan pertimbangan Dinkes menunjuk kami (RS Kasih Ibu red) sebagai rumah sakit rujukan," kata Ferdi.

Kedepannya Ferdi berkata pihaknya masih belum mampu merawat pasien Covid-19 bergejala berat. Namun pihaknya menyanggupi untuk merawat pasien Covid-19 bergejala sedang.

Sementara itu Direktur RSUD Indrasari Rengat, Sri Dharmayanti mengatakan pihaknya saat ini sedang merawat dua suspek Covid-19 dan dua pasien positif Covid-19. Selain itu pihak RSUD Indrasari Rengat memiliki 18 tempat tidur dan satu alat ventilator. 

"Kedepan akan kita tambah menjadi dua," kata Sri Dharmayanti.***

#Kesehatan

Index

Berita Lainnya

Index