Dompet Dhuafa Riau Wujudkan Mimpi Anak-anak Suku Talang Mamak untuk Bersekolah

Dompet Dhuafa Riau Wujudkan Mimpi Anak-anak Suku Talang Mamak untuk Bersekolah
Dengan segala keterbatasan anak-anak Suku Talang Mamak di Dusun Talang Tanjung mulai mengenyam pendidikan

INHU - Pada hari Kamis, (16/7) proses belajar mengajar pertama kali di SDN 016 Kampung Baru Kelas Jauh, di Dusun Talang Tanjung, Desa Siambul, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau dimulai.

Jauh di tengah hutan, masih ada secercah harapan anak-anak suku terasing Talang Mamak menimba ilmu. Mengenyam pendidikan selayak siswa di kota. Mereka berjuang demi masa depan dengan segudang kekurangannya mulai dengan memakai baju seadanya (sehari-hari) dan tanpa alas kaki, jauh dari layak seperti sekolah lainnya.

Suku Talang Mamak, satu di antara suku-suku di Riau yang masih kurang menikmati fasilitas negara sebagaimana umumnya. Jangan bermimpi ada listrik PLN di sana, jangan bayangkan mereka punya akses jalan yang beraspal. Semua jalan di sana hanya tanah liat dan perbukitan yang jika hujan akan sulit dilalui. Jarak tempuh 3 jam  dari kecamatan memakai sepeda motor. Dan akan sangat sulit sampai ke lokasi menggunakan mobil.

Begitu pun mereka yang jauh dari kebisingan kota, anak-anak suku Talang Mamak masih menginginkan agar mereka bisa menulis, membaca dan berhitung. Dalam hal ini, Dompet Dhuafa Riau sangat peduli akan pendidikan di daerah pedalaman tersebut.

Satu unit sekolah yang dibangun oleh Dompet Dhuafa Riau, di Dusun Talang Tanjung telah selesai dan sudah dipergunakan oleh anak-anak Suku Talang Mamak disana.

Salah seorang perwakilan Dompet Dhuafa Riau Dede Agus Salim menyebutkan,"Karena jarak yang begitu jauh, maka anak-anak di Dusun Talang Tanjung diberikan sekolah jarak jauh atau Kelas Jauh. Tapi di sekolah itu tidak ada fasilitas yang memadai. Sekolah dibangun sangat sederhana berdindingkan papan," tuturnya.

Lanjut Dede, disanalah generasi penerus bangsa ini menyisakan waktunya untuk ikut belajar. Tercatat ada 20 siswa yang ikut belajar di sana. Tapi mereka juga tidak setiap hari bisa ikut proses belajar karena keterbatasan SDM (pengajar).

Dijelaskannya lagi, Dompet Dhuafa Riau hanya bisa mengirimkan satu orang guru ke daerah tersebut. Agar proses belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik. Tentu besar harapannya anak-anak dan masyarakat di sana bisa baca, tulis, dan berhitung. Bisa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi, paparnya lagi.

Sementara itu salah seorang warga disana Alek, atas nama pribadi dan masyarakat disana merasa senang dengan adanya sekolah Kelas Jauh yang dibangun oleh Dompet Dhuafa Riau.

Untuk itu ia atas nama masyarakat disana, banyak mengucapkan terimakasih kepada Dompet Dhuafa yang mana selama ini telah banyak berkontribusi, baik itu dibidang pendidikan, pembanguna masjid dan musalah dan hal lainnya demi memajukan suku pedalaman khususnya suku Talang Mamak.

"Saya selaku warga Talang Tanjung Desa Siambul mengucapkan terimakasih banyak kepada Dompet Dhuafa Riau yang telah membangun sekolah dan mengirim seorang guru kedusun kami," ujar Alek. 

Alhamdulillah dengan adanya sekolah ini, anak-anak kami bisa belajar membaca,  menulis dan berhitung, ujarnya lagi.(shp)

Berita Lainnya

Index