Antisipasi Corona, 388 Mahasiswa STIE Indragiri Rengat Ditarik dari KKN

Antisipasi Corona, 388 Mahasiswa STIE Indragiri Rengat Ditarik dari KKN
Angga Hapsila

INHU - Sebanyak 388 mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indragiri Rengat ditarik dari tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tersebar di 4 kabupaten di Provinsi Riau. Langkah itu diambil oleh managemen STIE Indragiri Rengat sebagai langkah pencegahan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua STIE Indragiri Rengat, Ivalaina Astarina SE MM melalui Puket Bidang Kemahasiswaan, Angga SE MM kepada awak media, Selasa 17 Maret 2020. "Penarikan 388 mahasiswa yang KKN itu bersifat sementara saja," jelas Angga.

Angga menjelaskan, hal itu mereka lakukan berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan RI No.HK.02.01/MENKES/199/2020 serta Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.3 tahun 2020 tanggal 9 Maret 2020 dan Surat Edaran (SE) Sekretaria Jendral (Sekjend) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI No.35492/A.A5/HK/2020 tentang Pencegahan Corona Virus Dieses-19 serta imbauan Gubernur Riau dan memperhatikan situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat.

Angga mengatakan, bahwa penarikan 388 mahasiswa itu mulai dilakukan pada Rabu 18 Maret 2020 atau paling lambat hingga 30 Maret 2020 mendatang.

"Insya Allah, hingga 30 Maret 2020 mendatang, sambil melihat perkembangan dilapangan. Nanti kita akan melakukan rapat internal, apakah ada penambahan waktu untuk mahasiswa yang KKN itu," jelas Angga.

Dalam kesempatan ini, Angga mengimbau kepada seluruh mahasiswa STIE Indragiri Rengat untuk melakukan pola hidup sehat adar dapat terhindar dari segala macam penyakit, terutama penularan wabah virus corona.

Selain itu juga agar aktif berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, menjadi salah satu upaya pencegahan dari penyakit menular. "Hindari pola hidup kotor dan perbanyak olahraga serta konsumsi makanan sehat agar terhindar dari penyakit," kata dia.

#Pendidikan

Index

Berita Lainnya

Index