BKSDA Turun Mengecek Dugaan Jejak Harimau di Desa Petala Bumi Inhu, Ini Hasilnya

BKSDA Turun Mengecek Dugaan Jejak Harimau di Desa Petala Bumi Inhu, Ini Hasilnya
Foto: internet

INHU - Menindaklanjuti atas laporan masyarakat tentang ditemukan dugaan jejak yang mirip dengan tapak harimau. Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dari Resort Pekan Heran, pada Jumat (13/3/20) melakukan tinjau kelapangan untuk mengecek bekas jejak tersebut di Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu.

"Tim BKSDA sudah turun melakukan pengecekan tadi, namun kondisi jejak sudah pudar. Karena, terlindas kendaraan yang melintas," kata Subani, Kepala Desa Petala Bumi.

Namun, dikatakannya Subani, ada satu lokasi yang dicek dan dikembangkan ke jejak-jejak lainnya untuk ditindaklanjuti oleh tim BKSDA. " Hingga kini aktifitas sehari-hari warga  tidak merasa terganggu," kata Subani.

Terpisah, awak media mengkonfirmasi hasil pengecekan yang dilakukan tim BKSDA ke lokasi, Zulkifli selaku Kepala Polhut BKSDA Resort Pekan Heran membenarkan bahwa pihaknya telah turun untuk melakukan pengecekan.

Zulkifli mengungkapkan, dugaan jejak Harimau yang ada di jalan desa hingga areal kebun kelapa sawit milik warga sudah di cek. Disana, ditemukan lebar bekas jejak itu mencapai sembilan centimeter.

Dari hasil ukuran jejak itu, diprediksi oleh tim bahwa harimau sumatera yang melintas sudah dewasa. Untuk itu, Zulkifli menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada untuk beraktivitas di malam hari.

"Pihak BKSDA Resort Pekan Heran, masih akan membahas penemuan jejak harimau sumatera ini. Ke depan, tim merencanakan pemasangan kamera trap di lokasi tersebut," sebut Zulkifli.

Laporan jejak yang mirip tapak harimau itu tak hanya di Desa Petala Bumi saja. Sebelumnya tim BKSDA juga mendapat laporan hal yang serupa tepatnya di Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu.

 "Tim kita bersama Bhabinsa sudah turun mengecek lokasi penemuan jejak harimau sumatera di Kelurahan Sekip Hilir, sepertinya jejak yang ditemukan di Desa Petala Bumi dan Kelurahan Sekip Hilir adalah jejak harimau yang sama," katanya.

Tim BKSDA menduga bahwa binatang buas itu melintas wilayah Sekip Hilir dan kemudian ke Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat hingga masuk ke Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida.

Dugaan sementara, habitat harimau sumatera itu berada di Desa Berapit, Kecamatan Seberida. "Diduga habitat harimau sumatera itu berada di Sungai Arang, Kecamatan Seberida. Mungkin dia melintas mau pulang ke habitatnya," terangnya.

Menurut Zulkifli, di areal Sungai Arang masih ada wilayah hutan sehingga masih bisa dimungkinkan menjadi habitat harimau sumatera. 

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index