Hari Pertama Penerapan Bayar Parkir Pakai Uang Elektronik, Terjadi Kemacetan Panjang di Bandara SSK

Hari Pertama Penerapan Bayar Parkir Pakai Uang Elektronik, Terjadi Kemacetan Panjang di Bandara SSK
Foto: cakaplah

PEKANBARU - Hari pertama penerapan pembayaran parkir menggunakan uang elektronik di Bandara SSK II, terjadi antrean yang sangat panjang di gerbang pintu keluar bandara. Tak tanggung-tanggung, antrean terjadi hingga ke dalam lokasi parkir bandara.

Salah seorang warga Reza Budi mengaku kaget saat ia hendak keluar bandara melihat antrean yang sangat panjang.

"Saya kebetulan baru pulang dari Jakarta. Eh pas mau keluar bandara ternyata macet banget. Malah macetnya sampai dalam parkiran," ujar Reza.

Ia mengatakan, kemacetan ini disebabkan karena masih banyak masyarakat yang belum tahu jika hari ini pembayaran parkir di bandara SSK II harus pakai elektronik.

"Mungkin banyak yang belum tahu, makanya jadi macet gini," tukasnya.

Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Riau Teguh mengatakan untuk mengantisipasi masyarakat yang belum punya kartu elektronik, ada 2 bank yang standby menjual kartu elektronik tersebut di pintu parkir bandara SSK II.

"Adapun 2 bank yang sudah standby adalah BCA dan BRK. Keduanya standby di gerbang pembayaran parkir untuk menjual kartu elektronik," ujar Teguh.

Ia mengatakan untuk BRI dan Mandiri, keduanya menjual kartu elektronik di kantor cabang pembantu yang ada di dalam bandara.

"Nantinya untuk BCA akan tetap berada di pintu parkir selama 2 bulan, sementara BRK sekitar 3 minggu. Keduanya standby agar masyarakat yang belum memiliki uang elektronik bisa mendapatkan ketika keluar dari bandara. Karena pembayaran uang parkir di semua gate bandara SSK II sudah menggunakan uang elektronik. Jadi kalau nggak punya kartu elektroniknya tinggal beli saat keluar dari bandara," terangnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Asral Mashuri,mengingatkan masyarakat agar menyiapkan uang elektronik untuk membayar parkir jika pergi ke Bandara SSK II.

"Jangan sampai tidak bisa keluar bandara karena gate parkir hanya bisa terbuka dengan uang elektronik," ujar Asral.

Asral menjelaskan, masyarakat dapat memilih berbagai jenis uang elektronik. Seperti flazz dari BCA, emoney dari Bank Mandiri dan Bank Riau Kepri, tapcash dari BNI dan brizzi dari BRI.

"Siapkan uang elektronik dari sekarang, yang bisa didapatkan di counter atau loket bank dimana saja yang terdekat," ujarnya.

Asral menjelaskan elektronifikasi ini merupakan upaya untuk merubah metode pembayaran dari tunai ke non tunai. Hal ini dilakukan guna menciptakan cashless society. Ia menuturkan, pembayaran non tunai untuk biaya parkir ini dapat mengurangi peredaran uang pecahan kecil.

Menurutnya lagi, sumber daya atau biaya untuk mencetak uang mulai dari perencanaan, pengadaan bahan, pencetakan, distribusi hingga pengolahan memerlukan biaya yang tidak sedikit.

"Dengan pembayaran non tunai ini juga akan menghemat waktu," ujarnya.

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index