Mendikbud Minta Sekolah Stop Angkat Guru Honorer

Mendikbud Minta Sekolah Stop Angkat Guru Honorer
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat menghadiri acara Dialog Nasional bersama ratusan pelajar di Plaza Metropolitan, Tambun, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/1/2019).

RiauKarya.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta pihak sekolah untuk tidak lagi mengangkat guru honorer.

Pasalnya, saat ini pemerintah sedang menyelesaikan sertifikasi guru honorer.

"Kita himbau dan minta sekolah stop jangan lagi terima jangan angkat lagi guru honorer dari semua jenjang. Pemerintah punya rencana untuk menyelesaikannya sampah 2023, kita ingin 736 ribu guru honorer bersertifikasi dan bisa menjadi PNS," katanya kepada Wartawan saat menghadiri acara Dialog Nasional bersama ratusan pelajar di Plaza Metropolitan, Tambun, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/1/2019).

Ia mengungkapkan sebaiknya sekolah lebih memberdayakan, pensiunan PNS untuk diminta mengabdi kembali 1 hingga 2 tahun, sambil menunggu CPNS baru.

"Tahun lalu kita merekrut 117 ribu dalam tes CPNS sebagian besar keterima dari guru honorer. Kita ingin semoga pengajar dari hasil rekrut murni yang diselenggarakan pemerintah dari proses tes CPNS," jelasnya.

Untuk tahun ini, kata Muhadjir dalam menyelesaikan permasalahan guru honorer, pihaknya pada Febuari 2019 ini, bakal dibuka tes Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK).

"Febuari 2019 ini kita akan buka CPPPK, angkatan pertama kita khususnya untuk guru honorer kategori dua (K2). Itu kita lakukan dalam membangun sistem rekrutmen guru yang sistemik dan mengikuti standar kualifikasi yang benar," ungkapnya.

Ia menambahkab, tes tersebut ditujukan untuk guru honorer K2 dengan kuota sekitar 159 ribu.

"Tes CPPK diharapkan dapat menyelesaikan masalah pengangkatan guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Kami akan berusaha supaya 736 ribu guru honorer itu semua ada solusinya," terangnya.***

#Pendidikan

Index

Berita Lainnya

Index