Pengidap AIDS di Riau Sudah Terdeteksi 1.926 Kasus

Pengidap AIDS di Riau Sudah Terdeteksi 1.926 Kasus
Ilustrasi
PEKANBARU - Jumlah kasus pengidap Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Provinsi Riau mulai awal tahun hingga Oktober 2017 mencapai sebanyak 109 kasus. Dengan demikian, total kasus AIDS sejak 1997 hingga 2017 mencapai sebanyak 1.926 kasus. 
 
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir pun mengimbau, agar masyarakat mau memeriksakan kesehatannya secepatnya untuk mengetahui apakah tubuhnya terinfeksi HIV atau tidak. Sebab, kata Mimi, Jika HIV terdeteksi sedini mungkin maka tim medis dapat memberikan penanganan yang efektif.
 
"Sehingga pengidap HIV tidak akan berubah menjadi AIDS, karena AIDS merupakan stadium akhir dari infeksi virus HIV," kata Mimi di Pekanbaru, Jumat (1/12/2017).
 
Kendati demikian, lanjut Mimi, virus ini dapat ditekan dengan rutin meminum obat anti-retroviral (ARV). Masyarakat pun tak perlu khawatir karena obat ini dibagikan gratis oleh pemerintah.
 
"Semakin banyak yang terdeteksi HIV, kita bisa bergerak cepat untik memaksimalkan penanganan pencegahan agar tidak menjadi AIDS. Caranya dengan rutin meminum ARV seumur hidup," tandasnya.
 
Adapun rincian kasus AIDS yang ditemukan di Riau selama tahun 1997-2017, sebagai berikut: Kota Pekanbaru sebanyak 998 kasus, Dumai 188 kasus, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 155 kasus, Rokan Hilir (Rohil) 105 kasus, Bengkalis 95 kasus, Pelalawan 96 kasus, Siak 79 kasus.
 
Kemudian, Rokan Hulu (Rohul) 67 kasus, Kampar 64 kasus, Indragiri Hulu (Inhu) 31 kasus, Kepulauan Meranti 26 kasus, dan Kuantan Singingi (Kuansing) 22 kasus. (mcr)

#Kesehatan

Index

Berita Lainnya

Index