Danau Kembar yang Memukau, Kades : Ikon Desa yang Terus Kita Tingkatkan

Danau Kembar yang Memukau, Kades : Ikon Desa yang Terus Kita Tingkatkan

INHU - Desa Kelesa merupakan desa yang menonjolkan wisata alamnya. Walaupun bukan satu-satu desa yang memiliki potensi wisata alam, tetapi kelesa berani menjadikan Wisata Danau Kembar menjadi ikon desa mereka.

Bukan tanpa alasan Desa Kelesa menjadikan Danau Kembar menjadi ikoniknya, keindahan alam yang terbentang dengan airnya yang berwarna biru ketika cuaca panas dan berwarna jernih ketika cuaca berawan. Ditambah dengan tumbuhan air berwarna hijau di dalam danau yang membuat keindahannya menjadi tempat untuk rekreasi dan menenangkan pikiran.

Danau Kembar merupakan danau bekas galian tambang pada masa dahulunya, tetapi karena sudah lama tidak digunakan sehingga air hujan yang turun terus menerus dan ditambah dengan mata air sehingga terbentuklah dua buah danau yang berdampingan dan saling mengisi kekurangan.

Jika air di danau pertama sedikit, maka air di danau kedua akan mengalir ke danau pertama, begitupun sebaliknya. Atas dasar itu dan kemiripan bentuknya lah masyarakat menamakan danau tersebut dengan Danau Kembar yang sampai sekarang digunakan oleh masyarakat Inhu maupun diluar Inhu untuk tempat rekreasi dan bersantai ria menikmati pemandangan.

Kepala Desa (Kades) Kelesa, Joni Aris Wasito menyampaikan kepada wartawan, Rabu (20/11/2024), Pengelolaan Danau Kembar di kelola langsung oleh Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan memberdayakan pemuda setempat.

“Danau Kembar kami kelola melalui BUMDes dan bekerja sama dengan pemuda-pemudi desa Kelesa untuk bersama-sama mengembangkan. Sejauh ini berkat kerjasama semua pihak, wisata Danau Kembar sudah cukup dikenal masyarakat Inhu maupun diluarnya,” ucap Joni.

Berkat BUMDes, Pemasukan Beres

BUMDes Kelesa termasuk salah satu  yang berperan penting di dalam membantu pemerintahan desa Kelesa dalam menjalankan roda perekonomian masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bidang BUMDes Kelesa yang langsung terlibat dengan masyarakat. Seperti Bidang Pariwisata, Perkebunan, Simpan Pinjam, Penyewaan Jasa Mesin Molen dan Mobil, Penyediaan Jasa WO dan Tenda, bahkan dibidang peternakan.

Banyaknya bidang BUMDes tersebut yang diketuai oleh  Adlin Syahputra berjalan dengan baik akibat dukungan dan arahan dari Kades Kelesa serta pengawasan yang baik dilakukan oleh BPD Kelesa yang diketuai oleh Jumaliadi.

“BUMDes ini berjalan dengan baik karena Ketuanya  menjalankan peran dengan baik, juga pembinaan yang dilakukan pemdes Kelesa serta tak lupa peran BPD yang selalu mengingatkan dan mengawasi jika terjadi kesalahan. Intinya berjalan lancer berkat kerjasama yang baik dari semua pihak dan kepercayaan masyarakat kepada kami dalam mengelola,” jelasnya.

Desa yang memiliki 2.502 jiwa penduduk ini terbagi menjadi 3 dusun yang setiap dusunnya dikepalai oleh seorang Kepala Dusun (Kadus). 1.158 Jiwa laki-laki dan 1.344 jiwa perempuan yang ada di desa Kelesa, mereka semua memiliki tingkat pendidikan dan penghasilan yang beragam. 

Mayoritas untuk penghasilan utama , masyarakat desa Kelesa menggantungkan hidupnya di sector perkebunan karet dan kelapa sawit. Tetapi tidak menutup asa adanya pelaku-pelaku Usaha Mikro  Kecil dan Menengah (UMKM)  di Desa tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh Kades, ada 3 macam UMKM yang saat ini produknya disukai oleh masyarakat banyak.

“UMKM kita disini ada 3, kacang bawang atau orang sini biang kacang tojin, dodol ubi, dan kue sepit. Saat ini produk UMKM kita selalu kita coba pasarkan di tempat-tempat yang menjadi target dari produk. Kedepan kita akan coba lebih kembangkan UMKM desa dengan menambah maupun memasarkan produk sampai keluar Inhu,” harap Kades secara optimis.

Geliat Kades Membentuk Sistem Kerja Terstruktur

Didalam menjalankan tugas sebagai Kades, sudah semestinya dibantu oleh beberapa perangkat yang membantu menjalankan roda pemerintahan desa. Begitu juga dengan Kades Kelesa, Joni Aris Wasito juga dibantu dengan perangkat desa yang sudah disusunnya dengan baik. 

Untuk menjalankan desa yang memiliki geografis yang cukup luas ini tentunya diperlukan kerja keras dan sinergitas yang baik. Hal inilah yang selalu dicanangkan oleh pemimpin desa yang mengedepankan etos kerja yang baik dan pelayanan yang maksimal.

Didampingi oleh Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Eka Setiawati SPd, desa kelesa menjalankan roda pemerintahan dengan memperhatikan komposisi terbaik tim untuk jajaran pengurus pemdes Kelesa.

Dibantu oleh tiga orang Kepala Seksi (Kasi) pemerintahan, pelayanan dan kesejahteraan masyarakat serta tiga orang Kepala Urusan (Kaur) yang membidangi Keuangan, perencanaan, tata usaha, pemdes Kelesa bekerja keras untuk mencapai masyarakat yang sejahtera ekonomi dan berkemajuan desanya.

Disampaikan oleh Kades harapannya di dalam menjalankan masa kepemimpinannya, masa hari ini untuk berkelanjutan dimasa yang datang dengan pondasi yang sudah kuat.

“Pondasi desa Kelesa sudah kita bentuk dan jalankan dengan sebaik mungkin, harapannya di masa akan datang pondasi ini terus berlanjut dan semakin baik tentunya. Generasi penerus dari desa Kelesa harus betul-betul punya pemikiran untuk memajukan desa, bukan golongan atau orang tertentu saja. Gotong royong kunci utama yang harus ditanamkan di dalam diri setiap masyarakat Kelesa,” tutup Joni dengan jelas.**

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index