INHU – Desa Kuantan Babu (Kuba) Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, memiliki kebanggaan tersendiri yang berbeda dari desa-desa lain di sekitarnya, yaitu keberadaan sapi yang begitu banyak menjadi ikon desa Kuba. Sapi bukan hanya simbol identitas Desa Kuba, namun juga menjadi sektor peternakan utama yang berperan signifikan dalam menggerakkan perekonomian desa.
Banyak warga desa yang menggantungkan mata pencaharian pada usaha peternakan sapi, baik dalam skala kecil untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal, hingga dalam skala lebih besar untuk dijual ke pasar yang lebih luas kebutuhan daging di Inbut.
Kepala Desa Kuba, Legimin kepada tim wartawan dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Inhu Jumat (8/11/2024) menjelaskan, usaha peternakan sapi di Desa Kuba, tidak hanya menjadi sumber penghasilan bagi para peternak, tetapi juga turut memperkaya keragaman sektor ekonomi desa yang terus berkembang.
"Dengan adanya sektor peternakan yang kuat, Desa Kuba memiliki potensi besar untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya dalam menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat kemandirian ekonomi desa," kata Legimin.
Sektor peternakan sapi, sebagai ikon dan penggerak ekonomi di Desa Kuba, menjadi bukti nyata bahwa potensi lokal mampu menjadi modal utama untuk membangun kesejahteraan masyarakat setempat.
Lewat BUMDes Kelola SDA Kuba
Perekonomian Desa Kuantan Babu (Kuba) didorong oleh potensi besar Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di wilayahnya. Selain ternak sapi yang dilakoni masyarakat setempat, pengelolaan kebun kelapa sawit dan budidaya jambu kristal juga dimaksimalkan dalam menggali potensi di desa Kuba Rengat.
Badan usaha milik desa (BUMDes) aktif dalam pengelolaan sektor pertanian dan peternakan, serta pengelolaan material pasir yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat desa. Bumdes desa Kuba ikut andil mengelola dan mengembangkan sektor usaha tersebut.
"BUMDes di Desa Kuba ini juga telah menjalin kerja sama usaha untuk mendukung pembangunan desa, seperti penyediaan traktor di sewakan kepada petani, serta distribusi pupuk organik yang mendukung keberlanjutan pertanian di desa. BUMDes membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa," jelas Legimin.
Desa Kuba kata Kades Legimin, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan SDA yang ada dan pengelolaan yang ADD, DD, serta pajak retribusi, ditambah dengan PAD yang kami terima, semua anggaran di desa di manfaatkan sebaik-baiknya untuk pembangunan yang berkelanjutan di Desa Kuba.
Infrastruktur dan Sarana Prasarana Desa
Desa Kuantan Babu (Kuba) juga mengalami kemajuan signifikan dalam hal infrastruktur dan sarana prasarana di desa. Desa Kuba terdapat 6 dusun, desa Kuba terus berusaha memperbaiki dan membangun infrastruktur dasar seperti jalan, saluran air, dan fasilitas umum lainnya yang mendukung kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat.
"Infrastruktur yang memadai, menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung kelancaran aktivitas perekonomian, serta mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan publik," kata Kades Kuba Legimin.
Desa Kuba, semakin menunjukkan kemajuan pesat di berbagai sektor. Dengan luas wilayah mencapai 23.495 hektar persegi dan jumlah penduduk sekitar 4.042 jiwa, terdiri dari 2.023 laki-laki dan 2.019 perempuan, desa Kuba akan memapu menjadi desa yang mandiri.
Pmerintahan Desa Kuba yang solid dengan dukungan penuh dari ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Suntono dan Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Afrizal. Kolaborasi pemerintahan menjadi kunci dalam mendorong perkembangan dan kemajuan desa Kuba, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
SDM Berkualitas untuk Masa Depan
Desa Kuantan Babu (Kuba) juga memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan. Terdapat fasilitas pendidikan sekola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD). Desa Kuba yang jarak tempuh dekat dengan ibukota Kabupaten Inhu, membuat masyarakat Desa Kuba memiliki akses pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi, dengan banyaknya warga Desa Kuba yang melanjutkan pendidikan hingga D3, S1, bahkan S2.
"Generasi muda adalah aset terpenting bagi desa kami. Oleh karena itu, kami memberikan perhatian khusus pada pengembangan sektor pendidikan untuk memastikan mereka siap menghadapi tantangan masa depan," ujar Kepala Desa Legimin.
Dengan akses pendidikan yang memadai, diharapkan para pemuda Desa Kuantan Babu dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan desa maupun daerah, serta menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang usaha baru. **