INHU – Seni mural yang menghidupkan suasana kini menjadi tren di berbagai sekolah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Salah satu seniman mural lokal yang semakin dikenal karena karyanya yang memikat adalah Mughnil Labib, seorang pelukis mural asal Madiun, Jawa Timur yang kini tengah kebanjiran permintaan untuk memperindah dinding sekolah-sekolah di wilayah Indragiri Hulu dan sekitarnya.
Labib mengawali kiprahnya di dunia mural beberapa tahun lalu dengan menggambar di ruang-ruang publik. Karyanya yang penuh warna dan berisi pesan edukatif menarik perhatian banyak pihak, khususnya sekolah-sekolah yang ingin memberikan nuansa baru pada lingkungan belajar siswa. “Awalnya, saya melukis mural di tempat-tempat umum, ada juga di dinding masjid, posyandu, dan beberapa waktu belakangan ini banyak permintaan dari pihak sekolah untuk mempercantik ruang kelas atau dinding luar gedung mereka,” ungkap Labib dalam wawancara, Selasa (5/11/2024).
Kepiawaian Labib dalam melukis mural tidak hanya memberikan estetika pada dinding sekolah, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang menarik bagi siswa. Karya mural yang ia buat biasanya mengusung tema pendidikan, motivasi, hingga ajakan untuk mencintai lingkungan. Misalnya, di salah satu sekolah, Labib menggambarkan mural bertema lingkungan yang menampilkan pepohonan, hewan-hewan, dan pesan tentang pentingnya menjaga alam.
“Tujuan saya tidak hanya untuk membuat dinding menjadi indah, tetapi juga memberikan pesan yang bisa menginspirasi anak-anak setiap kali mereka melihat mural tersebut. Saya senang bisa berkontribusi dalam memberikan semangat baru di sekolah-sekolah,” ujar Labib.
Permintaan mural dari sekolah-sekolah di Inhu meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Banyak sekolah yang merasa bahwa mural dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman dan inspiratif bagi siswa.
Kepala Sekolah SDN 008 Air Putih salah satu sekolah yang dindingnya dihiasi karya Labib, mengakui dampak positif mural di lingkungan belajar mereka. “Dengan adanya mural di sekolah, suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa. Mereka terlihat lebih bersemangat dan bangga dengan tampilan sekolah mereka,” kata Kepala SDN 008 Air Putih, Margareta Sugiyanti.
Labib mengakui, lonjakan permintaan ini membuatnya harus lebih selektif dalam menentukan proyek mural yang akan ia ambil. Namun, ia merasa senang bisa terus berkarya dan melihat karyanya menjadi bagian dari lingkungan pendidikan di Inhu. “Saya berharap, dengan hadirnya seni mural di sekolah-sekolah, siswa-siswa kita bisa lebih termotivasi dan merasa bangga dengan sekolahnya,” ucap Labib penuh harap.
Menghidupkan Sekolah-Sekolah di Inhu Melalui Seni
Karya-karya Labib telah menjadi contoh bagaimana seni dapat berperan dalam membangun suasana positif dan inspiratif di sekolah. Dengan sentuhan kreatifnya, dinding-dinding yang dulunya kosong kini dipenuhi warna, karakter, dan pesan-pesan yang dapat membawa perubahan dalam lingkungan belajar.
Dengan meningkatnya minat dari sekolah-sekolah di Inhu untuk menggunakan seni mural sebagai media edukasi, Labib semakin yakin bahwa seni mural memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas lingkungan pendidikan di Inhu. “Semoga seni mural ini tidak hanya memperindah, tetapi juga menginspirasi. Saya ingin siswa-siswa kita punya semangat belajar yang tinggi dan bangga dengan sekolah mereka,” tutup Labib.
Bagi masyarakat ataupun pihak sekolah yang berminat menggunakan jasa Labib untuk membuat mural, silahkan hubungi ke nomor 082181384682.(*)