INHIL - Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Inhil, sekaligus Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Inhil, Hj. Katerina Susanti Herman, menghadiri acara Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Gerakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Provinsi Riau melalui Zoom Meeting. Acara tersebut bertempat di Ruang Multimedia Diskominfo, Kompleks Kantor Bupati Inhil, pada Senin (10/06/2024).
Kegiatan Zoom Meeting ini diikuti oleh Ketua TPPS kabupaten/kota se-Provinsi Riau, Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Provinsi Riau, pimpinan OPD terkait provinsi/kabupaten/kota se-Provinsi Riau, technical assistant Satgas Percepatan Penurunan Stunting kabupaten/kota se-Provinsi Riau, serta undangan lainnya.
Hari puncak pelaksanaan kegiatan Gerakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Provinsi Riau direncanakan pada tanggal 13 Juni 2024, yang akan diikuti oleh kabupaten/kota se-Provinsi Riau, minimal diwakili oleh satu (1) posyandu setiap kabupaten/kota.
Dalam arahannya, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Inhil sekaligus Wakil Ketua TPPS Kabupaten Inhil, Hj. Katerina Susanti Herman, mengatakan bahwa sesuai dengan surat edaran, pihaknya akan melaksanakan acara penimbangan serentak pada hari puncak kegiatan Gerakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Provinsi Riau.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini. InsyaAllah, kami akan menyiapkan satu Posyandu yang akan dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Inhil beserta Pj. Ketua TP PKK Inhil di Posyandu Mangga, Kelurahan Tembilahan Kota, di bawah binaan Puskesmas Tembilahan Kota, dengan sasaran bayi dan balita lebih kurang 53 orang, calon pengantin 2 orang, ibu hamil 2 orang, anak remaja 5 orang, dan lansia sebanyak 20 orang. Kami juga sedang mengupayakan agar setiap kecamatan bisa ikut serta dalam kegiatan ini," ujarnya.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan penimbangan serentak pada hari puncak kegiatan Gerakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Provinsi Riau lebih menyeluruh dan dengan sasaran yang lebih banyak lagi," tambahnya.(adv)