INHU - Status ketenagakerjaan yang tidak jelas membuat Jonmedi Si Naga (57), salah seorang buruh di PT. Arvena Sepakat (AS) bingung. Padahal sudah 15 tahun lamanya ia mengabdi sebagai buruh kasar di perusahaan tersebut. Terlebih saat ini Jonmedi sudah renta dan sakit sakitan.
Ia mengeluh mau berhenti bekerja namun keluarganya masih membutuhkan nafkah yang kiranya mencukupi kebutuhan hidup. Belum lagi ke dua anaknya yang masih sekolah tentu setiap saat membutuhkan uang. Jonmedi Si Naga diketahui bekerja sebagai tukang panen. Namun karena tubuh sudah renta dan didera sakit sakitan ia pun mengaku sudah tidak mampu lagi bekerja.
Jonmedi meminta pihak perusahaan memmberikannya pekerjaan yang mampu ia lakukan. Namun menurutnya pihak perusahaan terkesan belum memikirkan kondisinya saat ini. Ditanya status buruhnya di PT. AS, Jonmedi mengaku namanya terdata jelas sebagai karyawan PT. AS. Hal itu dibuktikan ia memiliki kartu Jamsostek dan juga kartu BBJS yang dibuatkan oleh pihak perusahaan sebelumnya.
Masih kata Jonmedi, walaupun ia sakit sakitan tapi ia masih mau bekerja di perusahaan demi msnyambung hidup bersama anak istrinya. Namun Jonmedi berharap pihak perusahaan memilihkan pekerjaan yang mampu ia kerjakan, misal menyusun janjangan kosong buah kelapa sawit atau pekerjaan lainnya, yang penting tidak kerja panen yang ia anggap saat ini tenaganya tak mampu lagi melakukan pekerjaan itu.
" saya masih butuh kerjaan di sini, kalau ndak bagaimana keluargaku. Kerja kasar apa saja. Saya sangat berharap perusahaan memberikan pekerjaan yang mampu saya lakukan, tapi kalau panen..ya Tuhan saya sudah tidak mampu lagi..kerjaan itu berat betul saya angkat dalam kondisi setua ini dan badan sakit sakitan " keluhnya dengan suara terbata bata.
Lebih lanjut Jonmedi menceritakan, harapannya memperoleh pekerjaan lain di PT. AS bisa terkabul. Andai saja tidak pria tua berdarah Batak ini berharap pihak perusahaan mau menerima pengunduran dirinya sebagai buruh dengan catatan ada mekanisme yang bisa membuat dirinya terbantu untuk membantu bekal hidup walau itu hanya bentuk santunan terhadap dirinya yabg sudah bekerja sejak 15 tahun lalu.
" kalau pun saya tidak layak lagi bekerja brarti saya harus mengundurkan diri, saya berharap perusahaan sudi memberikan saya bantuan, itung itung memberi tunjangan sebagai bentuk kasih perusahaan pada karyawannya " ujarnya lagi.
Pihak perusahaan terkait, melalui humas Robert saat dikonfirmasi awak media ini, Kamis (25/5/2023) sekira pukul 11.14 WIB melalui pesan selulernya belum memberikan balasan hingga brrita ini dinaikan ke meja redaksi.(by)
- Regional
- Inhu
Aspirasi Buruh
Buruh Renta Ini Tak Mampu Lagi Kerja Panen
Budiyono
Kamis, 25 Mei 2023 - 12:00:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSiap-siap, Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Berbasis Digital Mulai Juni 2024
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Segini Iurannya Tahun 2025
MK Terima 297 Permohonan Sengketa Pileg 2024
Partai NasDem se Riau Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Regional
Silaturahmi & Halal Bi Halal IKJR, Momentum Mempererat Tali Persaudaraan
Senin, 29 April 2024 - 01:10:28 Wib Regional
Minggu Kasih, Polsek Kateman Berikan Pengamanan Ibadah Kebaktian Minggu di Gereja El Shadai Sungai Guntung
Ahad, 28 April 2024 - 20:15:39 Wib Regional
Bahtiar Sitepu Pimpin Upacara Peringatan HBP Ke 60 Tahun 2024
Sabtu, 27 April 2024 - 21:58:13 Wib Regional
Pengurus LPAI Kabupaten Rohul Dilantik Untuk Periode 2022/2027
Sabtu, 27 April 2024 - 18:27:50 Wib Regional