Harapan Massa

PLN Siaga Hingga Ke Ceruk Wilayah

PLN Siaga Hingga Ke Ceruk Wilayah
Salah seorang petugas PLN saat cek KWH pelanggan

INHU - Merespons keluhan konsumen, PLN cabang Rengat melalui petugas setempat melakukan peninjauan area berpolemik. Area itu berada di sudut wilayah kecamatan Batang Cenaku kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tepatnya di ceruk desa Bukit Lipai, Rabu (3/5/2023) sekira pukul 14.00 WIB. 

Berpolemik disini dalam arti tentang keluhan panjang konsumen PLN yang selama ini terjadi. Namun karena akses komunikasi tak begitu bersahabat akhirnya baru hari itu keluhan masyarakat di dusun tersebut direspon dengan jelas oleh petugas PLN, " ya hari ini kami dititah atasan untuk mengecek lapangan berkendala mas " ujar Nugroho, salah seorang petugas PLN yang ada dalam kegiatan pengecekan itu. 

Terkait keluhan pelanggan tersebut sebenarnya sedikitnya ada tiga perkara, yakni tegangan sangat rendah, kabel induk yang belum terpasang di jalan poros, dan adanya kendala jaringan lama yang saat ini mengganggu pemukiman masyarakat karena faktor perkembangan dan pembangunan infrastruktur, misal adanya didapati tiang listrik yang mengganggu keluar masuk tamu dari halaman rumah warga. 

Tentang keluhan tegangan listrik sangat rendah di sini sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak ? Sejak masuk PLN di pemukiman tersebut ratuasan konsumen di area tersebut hanya kebagi 140 hingga 165 V saja. Sehingga nyala listrik di area tersebut seperti "mati segan hidup tak mau. Menurut salah seorang ibu rumah tangga, Sarwati (37) saat bicara dengan awak media ini mengatakan tegangan listrik di rumahnya cukup hanya jadi penerang semu di rumahnya saja. Sarwati mengatakan jangankan buat nonton TV, untuk memasak nasi saja sering gagal. 

" jangan kan nonton TV, buat masak nasi aja sering gagal,, berapa mejikom aja, berapa kulkas aja rusak, tipi udah 2 rusak " ujarnya dengan logat jawanya yang khas. 

Senada disampaikan oleh Agus (48) mengatakan kalau ingin menonton TV dirinya harus keluar ke rumah teman yang nyala listriknya normal. Meskipun jam 2 malam ia keluar kalau kebetulan ada tayangan bola, " kalau mau nonton TV ya keluar ama temen yang nyalanya normal, makanya disini kami tidak meminta berlebihan tapi cukup lah normal kayak temen temen " ujar Agus di depan petugas PLN yang melakukan pengecekan KWH di rumahnya sore itu. 

Petugas lapangan PLN, Nugroho saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan jika keluhan warga atau konsumen itu benar. Ia berjanji akan melaporkan hasil peninjauann hari itu kepada atasannya di rayon setempat. Nugroho mengaku jika dirinya pekerja yang hanya menjalankan perintah, sedangkan untuk realisasi itu urusan yang punya wewenang, " kami akan segera melaporkan fakta ini dan masalah penanganannya nanti ada yang punya wewenang " tegasnya. 

Hanya saja terakhir dikonfirmasi awak media ini para petugas PLN terkesan cuek merespon konfirmasi lanjutan wartawan. Benar dugaan orang orang kebanyakan jika petugas PLN terkesan seperti bayang bayang. Datang lalu menghilang yang penting tunaikan pekerjaan. Barang kali risih ditanya realisasinya oleh orang awam hingga mereka bingung menjawabnya," semua yang kami kerjakan kemaren, hari itu juga kami laporkan pak " balasnya simpel setelah lama dan seolah enggan membalas chat wartawan. 

Humas PLN cabang Rengat, Dariel Pelawi saat dikonfirmasi sebelumnya merespon dengab baik. Bahkan petugas yang melakukan pengecekan hingga ke ceruk wilayah itu diketahui atas dasar koordinasinya dengan pimpinan cabang PLN serempat. Namun terakhir berkomunikasi, humas yang dikenal sigap dengan keluhan konsumen itu masih diam saja ketika awak media ini mengkonfirmasinya terkait kehadiran petugas dilapangan hingga berita ini dinaikan ke meja redaksi.(by)
 

Berita Lainnya

Index