Melirik Kemakmuran Rakyat

Sikapi Penjamuran Veron TBS di Wilayah

Sikapi Penjamuran Veron TBS di Wilayah
Ketua IPK kecamatan Batang Cenaku Budi

INHU - Penjamuran tengkulak Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di seantero wilayahnya membuat beberapa tokoh masyarakat dan pemuda menyikapi kegiatan itu dengan beberapa saran. Pasalnya, banyak yang beranggapan keberadaan timbangan berpotensi mengundang pencuri buah oleh tangan tangan jahil. 

Salah satunya datang dari insan Ikatan Pemuda Karya (IPK) kecamatan Batang Cenaku. Melalui ketua Budi menanggapi penjamuran Veron atau timbangan tengkulak TBS tersebut haruslah memperoleh perhatian serius dari instansi pemerintah dan institusi terkait. Sebab, selain keberadaannya dianggap mengundang perbuatan terlarang. 

Budi juga menganggap keberadaan timbangan tak memperoleh perhatian khusus. Sebab, masih banyak yang memiliki veron asal duduk saja. Beberapa veron ngonggok tak jauh dari jalan lintas utama, sehingga keberadaannya mengganggu aktifitas lalulintas warga ketika harus berpergian mengantar anak sekolah ataupun memjemputnya. 

Budi juga menyayangkan keberadaan timbangan timbangan tersebut seolah tak berkriteria. Sarannya adalah agar pihak yang berwewenang bisa mengakomodir keberadaan veron veron yang terleletek di segenap penjuru wilayah. Selain keluhan banyaknya maling TBS, Budi juga mengatakan mesti ada batasan buat pengusaha jual beli TBS ini. 

" misal, veron tuh diatur letaknya 100 meter dari jalan raya, jangan di sekitar kebun. Jika mengutamakan kesejahteraan bersama maka pemiliknya itu harus berbadan hukum koprasi, atau minimal pemiliknya mempunya kebun kelapa sawit seluas 20 hektar agar bisa mengejar target pabrik. Kemudian pemilik veron juga harus dilakukan sterilisasi dacin (kir), timbangan lebih jelasnya " di Nol kan " dulu sebelum memulai oprasional, supaya terkesan tidak berbau mafia TBS atau penipuan petani nantinya " papar Budi, Sabtu (28/1/2022) sekira pukul 09.00 WIB. 

Tanggapan tanggapan ini mungkin terkesan pengangguran belaka, padahal menyangkut keamanan masyarakat dan kesejajteraan petani. Tanggapan ini juga seiring banyaknya keluhan masyarakat yang mengaku kebunnya selalu digarap maling hingga beberapa tandan buah kebunya harus raib setiap hari. 

" masalah besar datang setelah ada masalah kecil terabaikan " demikian tutup Budi mengakhiri komentarnya diseputar dampak negatif dunia veron TBS yang tengah menjamur di wilayah kecamatan Batang Cenaku.(by)

Berita Lainnya

Index