Aktif Ngantor Lagi

BPD Bukit Lipai Tak Ingin Kerja Meraba raba

BPD Bukit Lipai Tak Ingin Kerja Meraba raba
Tim BPD desa Bukit Lipai saat ngantor baru baru ini

INHU - Meski hanya tinggal menghitung bulan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Bukit Lipai Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tuntaskan masa baktinya dengan lebih mengaktifkan kembali jadwal ngantornya. 

BPD desa yang satu ini saat ini dipimpin oleh ketua yang baru Kiai.Muji Malik Rh. Dimana telah diketahui sebelumnya ketua lama Armis menyatakan mengundurkan dirinya lantaran saat ini dirinya menjabat pengurus partai politik. 

Secara otomatis struktur BPD pun berubah dengan kedudukan masing masing anggota naik satu tingkat. Dimana K.Muji yang sebelumnya duduk sebagai wakil kini naik di jabatan ketua. Demikian juga kedudukan sekretaris Budiyono juga diketahui berganti menjadi wakil ketua. Sedangkan kedudukan sekretaris BPD saat ini diemban oleh Darmadi yang sebelumnya memegang keebendaharaan, dan kini bendahara Ngadirin. 

" ya, secara otomatis kami harus menggantikan posisi demi posisi anggota " kata ketua K. Muji Malik saat dikonfirmasi awak media ini, Kamis (19/1/2023) sekira pukul 09.00 WIB dalam.aktifitas ngtormya itu. 

Kendati diperkirakan tugasnya tinggal 4 bilan lagi, ketua BPD desa Bukit Lipai yang satu ini mengaku pihaknnya sangaat genbira bisa kembali dekat dengan teman teman. Tak hanya itu, BPD yang sebelumnya nampak lelet itu pun kini bisa bermitra jarak dekat dengan aparatur desanya, " ya  dengan aktif seperti ini kami bisa bermitra jarak lebih dekat lagi dengan orang orang desa " kata Ketua Muji lagi. 

Terkait tugas selama ini, ketua Muji melalui wakilnya Budiyono menganggap tidak lah ada problem. Jika ada yang mengatakan kurang gesit itu bukanlah kelemahan siapa siapa, baik ketua ataupun kelemahan anggota. Menurut Budi, mungkin momentumnya saja yang sedikit tak selaras karena bombardir kovid 19. 

Kendati demikian Budi menyayangkan atas kerja BPD yang kurang menggigit dalam arti kurang tajam fungsinya. Mengapa ? Budi memaparkan, jika sampai hari ini masih banyak kerja anngota yang ngambang dan ragu oleh karena kurang pemahaman. Hal ini harus bisa disuluhkan secara incentiv lagi. 

Menurut Budi, meskipun banyak online yang mengajarkan tentang peranan dan fugsi BPD, namun pelatihan BPD sangatlah penting digelar secara tatap muka. Hal ini akan sangat membantu nalar anngota BPD untuk memahami ilmunya. Lain dengan penyampaian online yang mungkin saja tanpa praktek sehingga kurang bisa ditangkap gamblang oleh anggota. 

Budi juga menyinggung tak adanya ruang khusus dalam pelatihan BPD secara lebih “detail”. Menurutnya, dalam masa hampir 5 tahun situasi pandemi begitu kuat mengganjal rencana dan kegiatan yang dimksud, sehingga semua keraguan anggota dalam bertugas itu akibat situasi yang tidak mengizinkan. 

Hingga demikian, Budi berharap ke depan Pemerintahan daerah Inhu bisa melangsungkan rencana agenda pelatihan BPD secara menyeluruh. Sehingga nantinya anggota BPD benar benar kerja nyata karena sudah mengantongi bekal kerja yang benar, dan bisa menghindari kerja salah karena hanya meraba raba , " ini penting agar semua anggota tak meraba raba dalam tugasnya, nanti kacau lalau meraba " tutupnya.(by)

Berita Lainnya

Index