Petani Sawit di Inhu Bersyukur, Larangan Ekspor CPO Dibatalkan Presiden RI

Petani Sawit di Inhu Bersyukur, Larangan Ekspor CPO Dibatalkan Presiden RI
Petani kelapa sawit sedang panen di kebunnya

INHU - Para petani dan asosiasi kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sangat bersyukur dan berterima kasih pada Presiden Joko Widodo atas kebijakannya mencabut larangan ekspor sawit, CPO, dan produk turunannya seperti minyak goreng.

"Kebijakan itu adalah solusi bagi petani sawit selama ini. Selaku petani saya sangat mengapresiasi kebijakan Pemerintah," kata Budi Atmojo, petani kelapa sawit asal Kecamatan Rengat Barat, Sabtu 21 Mei 2022 siang.

Ia mengatakan, kebijakan tersebut tentunya akan membuat petani sawit lebih sumringah dan semangat. Karena secara tidak langsung harga sawit juga akan meningkat dan penghasilan petani juga bertambah.

Hal senada juga disampaikan Hendra Gunawan, petani sawit di Kecamatan Rengat, pada dasarnya kebijakan itu ditunggu-tunggu oleh para petani sawit di Riau, khsusnya Kabupaten Inhu bahkan petani sawit di Indonesia sekalipun yang mengantungkan hidup dari buah penghasil CPO.

"Terima kasih pak Presiden Jokowi atas kebijakan yang pro terhadap kami para petani sawit. Semoga dengan kebijakan ini dapat meningkatkan kesejahtraan bagi petani sawit, khususnya di Inhu umumnya petani sawit Indonesia, sehingga pendapatan juga akan meningkat," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi mengumumkan kebijakan pemerintah untuk membuka kembali ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 23 Mei 2022, setelah sempat dilarang sejak 28 April lalu.

#Inhu

Index

Berita Lainnya

Index