Periode 18 - 24 Mei 2022, Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Naik 5,79 Persen

Periode 18 - 24 Mei 2022, Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Naik 5,79 Persen
Petani Sawit Riau / foto: fb akun Ka Kang

PEKANBARU - Harga kelapa sawit periode 18 sampai 24 Mei 2022 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 170,68/Kg atau mencapai 5,79% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.118,26/Kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikkan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO didalam negeri dari perusahaan yang menjadi sumber data.

"Untuk eksport msh belum ada penjualan karena masih pemberlakuan larangan eksport. Untuk harga jual CPO, PTPN V menjual dengan harga Rp 13.800,00. Sinar Mas Group menjual dengan harga Rp. 13.485,00. PT. Asian Agri menjual dengan harga Rp. 13.592,27 mengalami kenaikkan sebesar Rp. 1.483,18/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, Asian Agri Group melakukan penjualan dengan harga sebesar Rp 8.157,27/Kg. Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah crude palm oil (CPO) naik minggu ini dibandingkan dengan minggu lalu dikarenakan penjualan CPO untuk pekan ini dilakukan oleh 3 perusahaan.

"Sementara pada minggu lalu yang melakukan penjualan CPO hanya 1 perusahaan pasca kebijakan pelarangan ekspor CPO yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia," ujarnya.

Penetapan  Harga TBS Kelapa Sawit Prov Riau No. 19 periode 18 - 24 Mei 2022 :

Umur 3th (Rp 2.303,49);
Umur 4th (Rp 2.493,58); 
Umur 5th (Rp 2.723,63); 
Umur 6th (Rp 2.788,91); 
Umur 7th (Rp 2.897,88); 
Umur 8th (Rp 2.977,80); 
Umur 9th (Rp 3.047,28);
Umur 10th-20th (Rp 3.118,26); 
Umur 21th (Rp 2.986,73); 
Umur 22th (Rp 2.971,85); 
Umur 23th (Rp 2.959,44);
Umur 24th (Rp 2.835,36); 
Umur 25th (Rp 2.767,12);
 

#Ekonomi

Index

Berita Lainnya

Index