YOGYAKARTA - Dampak PPKM Darurat menjadi bentuk kepedulian Lembaga Pendidikan AR Learning Center dalam berbuat kebaikan, khususnya pada masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Menyikapi hal itu, Owner Lembaga AR Learning Andre Hariyanto dan kawan-kawan terjun ke lapangan untuk berbagi paket sembako dalam momentum Bakti Sosial (Baksos) kepada pemulung, pengamen jalanan, manusia badut, tukang becak, dan pengemis.
"Ikhtiar pengurus AR Learning Center untuk memberikan bantuan sosial ini semata-mata dalam rangka menyikapi pandemi di era PPKM Darurat, jadi kita blusukan di Yogyakarta," terang Founder Komunitas Taklim Jurnalistik pada Jum'at (16/07/2021).
Lembaga AR Learning Center, sambung Mas Andre, demikian sapaannya, adalah Pusat Pembelajaran Pendidikan Pengkaderan dalam rangka mencerdaskan anak bangsa dengan berbagai program di antaranya: public speaking, public relation, jurnalistik, sumber daya manusia, dan seterusnya. Tak terkecuali kegiatan sosial menjadi prioritas utama.
"Ya, emang AR Learning Center adalah lembaga pendidikan non formal, tapi kita juga aktif dalam kegiatan sosial untuk saling membantu agar mencari keberkahan dunia akhirat," jelas pria asal Surabaya itu.
Salah satu pemulung di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sukirman Tejo mengungkapkan banyak terimakasih atas bantuan paket sembako PPKM Darurat dari AR Learning Center yang kesehariannya mencari rejeki dengan datang ke rumah orang dan mencari barang bekas mengakui sepi termasuk masyarakat yang sedang Isolasi Mandiri.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa makan, susu dan dapat masker juga dari bingkisan pemberian AR Learning Center, sukses selalu dan semoga rejekinya lancar," ucap rasa syukur Sukirman
Program Sosial Lembaga AR Learning Center, lanjut Mas Andre, yang sudah berjalan sebelumnya, yakni bagi bingkisan kepada anak yatim-piatu di Yogyakarta, Jakarta, Banjar Jawa Barat dan sebar paket takjil berbuka puasa di angkringan Yogyakarta.
"Doanya kepada masyarakat Indonesia, agar AR Learning Center selain fokus mencetak kader dalam pendidikan juga selalu aktif peduli ke masyarakat yang membutuhkan," kata motivator muda yang memilki anak didik & peserta ribuan dari Indonesia dan mancanegara. (AR)
