KUANSING - Dalam mensukseskan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yakni, penyedia bibit dari pihak PPKS Kebun Lado telah siap untuk menyalurkan bibit kepada para petani sawit.
Saat dikonfirmasi penanggung jawab PPKS Kebun Lado, M. Ali Tanjung beberapa hari yang lalu mengatakan untuk masalah kebutuhan bibit kelapa sawit bagi para petani yang tergabung di 10 KUD, pihaknya telah siap.
"Dari 10 KUD yang ada di Kecamatan Singingi dan Kecamatan Singingi Hilir di antaranya di 7 KUD bibit dari kami telah kami kami realisasikan. Sementara untuk 3 KUD yang belum melaksanakan replanting seperti KUD Desa Sungai Bawang (F5), KUD Desa Pasir Emas (F7) dan KUD Desa Sungai Keranji (F9)," ujarnya.
Tanjung mengatakan, dari 3 KUD yang belum melaksanakan replanting, ada satu KUD melalui jajaran pengurusnya yang sudah mengunjungi PPKS Kebun Lado untuk melihat dan mengecek bibit yaitu KUD Desa Sungai Keranji.
"Yang sudah datang ke tempat pembibitan kami sementara ini baru KUD Makarti dari Desa Sungai Keranji (F9). Dan dalam waktu dekat ini mereka pengurus KUD akan kembali membawa perwakilan petani ke tempat pembibitan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan bibit mereka, serta melihat kesiapan bibit kami ini," pungkas Tanjung.
Untuk bibit yang akan disalurkan, dikatakan Tanjung semua sudah bersertifikasi. Sehingga para petani sawit yang ikut dalam program PSR ini benar-benar mendapatkan bibit unggul.
"Yang pasti semua bibit dari PPKS Kebun Lado sudah sertifikasi. Misalnya dari umur bibit yakni 10 bulan jumlah pelepah daun minimal 12 pelepah, umur 11 bulan jumlah pelepah daun minimal 14 pelepah, dan umur 12 bulan jumlah pelepah daun minimal 15 pelepah. Jadi kita tidak sembarangan saat akan menyalurkan bibit ini, semuanya harus sesuai standar aturan," terangnya.
Sementara itu, Ketua KUD Makarti Desa Sungai Keranji, Saman membenarkan beberapa minggu yang lalu dirinya sudah mengunjungi PPKS Kebun Lado. Adapun tujuan dari ini, selain untuk melihat bibit juga mengecek kesiapan bibit.
"Ya, saya memang sudah mengunjungi pihak penyedia bibit. Rencana bulan depan kalau tidak ada halangan kami pengurus KUD dan perwakilan dari petani akan datang kembali ke tempat pembibitan untuk melakukan pengecekan bibit sawit itu," kata Saman.
Sementara terkait agenda replanting di KUD-nya, Saman menjelaskan bahwasanya memang sudah diagendakan secepat-cepatnya pada bulan Agustus mendatang. Namun untuk agenda ini, ia juga mengatakan bisa saja mundur di bulan September karena untuk agenda replanting ini tetap kita musyawarahkan kembali kepada petani.
"Memang bulan depan sudah kami agendakan untuk pekerjaan replanting, tapi sebelum kami laksanakan, terlebih dahulu kami membawa petani untuk melihat bibit di PPKS Kebun Lado, agar mereka tidak ragu lagi terkait kesiapan bibit," pungkasnya.
