Kisah Inspiratif, Surianto Jadikan Hotel dan Taman Rekreasi Sebagai Tempat Vaksinasi Covid-19

Kisah Inspiratif, Surianto Jadikan Hotel dan Taman Rekreasi Sebagai Tempat Vaksinasi Covid-19
Yanto menyerahkan bantuan sembako pada masyarakat Lansia peserta vaksinasi Covid-19 di hotel Miki Mutiara Belilas

APA yang dilakukan oleh Surianto patut ditiru dan diteladani oleh kalangan pengusaha di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Ia rela hotel dan taman rekreasi miliknya dijadikan tempat vaksinasi Covid-19, tidak hanya itu, Surianto merogoh kocek sendiri untuk menyediakan paket sembako bagi masyarakat yang bersedia divaksin guna memancing animo masyarakat divaksin.

"Ini semua saya lakukan semata-mata membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, khsusnya di Kabupaten Inhu dan Kecamatan Seberida," kata Surianto, pengusaha asal Inhu yang akrab dipanggil Yanto kepada awak media disela-sela kesibukannya, Selasa 13 Juli 2021 siang.

Ia mengisahkan, ide untuk menjadikan beberapa tempat usahanya sebagai lokasi vaksinasi Covid-19 bermula ketika ia pribadi jauh sebelum program vaksinasi ini telah aktif dan rutin melaksanakan kegiatan bakti sosial kemanusiaan.
Misalnya penyerahan bantuan sembako bagi masyarakat Kecamatan Seberida yang menjadi korban bencana banjir pada November 2020 lalu. Yanto menyalurkan ratusan paket bahan kebutuhan pokok, air bersih, pakaian bahkan selimut bagi masyarakat korban banjir.

Bhakti Sosial kemanusiaan ini terus berlanjut, menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah lalu, Yanto kembali menyalurkan bantuan sembako pada masyarakat terdampak Covid-19 dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri.
Kegiatan sosial ini tentu saja mendapatkan respon positif dari masyarakat penerima bantuan, sebab disaat kondisi sulit, ada pengusaha yang rendah hati memberikan bantuan agar masyarakat kurang mampu bisa merayakan Idul Fitri.

Jadi, rasa sosial dan perhatian terhadap masyarakat ini sebenarnya sudah ada sebelum Yanto menjadikan beberapa tempat usahanya sebagai lokasi vaksinasi Covid-19. Beberapa bulan lalu, ia sempat mengikuti bhakti sosial yang dilaksanakan Polres Inhu, yakni pemberian paket sembako dan bantuan beras kepada masyarakat Lansia yang bersedia divaksin.

Sepulang dari Polres Inhu, Yanto langsung berencana melaksanakan kegiatan serupa di taman rekreasi Panorama Belilas yang berada di Putihan Kelurahan Pangakalan Kasai Kecamatan Seberida, Yanto berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu terkait rencana vaksinasi Covid-19 di lokasi taman rekreasi panorama Belilas. Dinkes Inhu setuju dan mengirim petugas vaksinator.

"Setelah mendapat persetujuan dari Dinkes, saya langsung berpikir bagaimana cara agar jumlah masyarakat yang ingin divaksin banyak, saat itu timbul ide untuk memberikan bantuan sembako pada masyarakat yang divaksin, terutama bagi para Lansia, seperti yang telah dilakukan Kapolres Inhu," ucapnya sambil tersenyum.

Maka, awal Juni lalu, dilaksanakan vaksinasi Covid-19 di lokasi taman rekreasi Panorama Belilas.
Benar saja, jumlah peserta vaksinasi membludak, sebab masyarakat peserta vaksin mendapat beberapa keuntungan, vaksinasi Covid-19 dan pulangnya membawa sekantong beras.

Ketika itu, hampir 100 orang masyarakat yang datang untuk vaksinasi, padahal taman rekreasi Panorama Belilas termasuk daerah yang tidak padat penduduk meski berada dipinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) dan 58 orang lebih peserta vaksinasi telah berusia lanjut, sesuai dengan janji, bagi peserta Lansia yang bersedia divaksin, maka akan mendapat bantuan beras untuk dibawa pulang.

Untuk lokasi taman rekreasi Panorama Belilas, telah dilaksanakan sebanyak 2 kali vaksinasi, baik dosis pertama maupun dosis kedua.
Ia tidak mau menjawab, berapa total anggaran pribadi yang telah dikeluarkannya untuk pelaksanaan vaksinasi di salah satu tempat wisata terfavorit di Kecamatan Seberida itu, baik untuk beras bantuan peserta vaksin maupun untuk biaya makan minum peserta vaksin serta petugas vaksinasi selama kegiatan berlangsung.

"Apalah artinya uang jika dibandingkan kesehatan masyarakat dan kepedulian kita dalam mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Inhu," jawabnya ketika ditanya soal biaya yang telah dihabiskan.

Tidak hanya di taman rekreasi Panorama Belilas saja, tapi Yanto juga menjadikan salah hotel miliknya, yakni Miki Mutiara Hotel Belilas sebagai tempat vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat disekitar hotel maupun masyarakat Kelurahan Pangkalan Kasai lainnya yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Awalnya, sekitar bulan Mei 2021, Polsek Seberida melaksanakan vaksinasi Covid-19, namun karena jumlah peserta cukup banyak, sementara Protokol Kesehatan (Prokes) harus tetap dijalankan, maka sebagian masyarakat penerima vaksin dialihkan ke hotel Miki Mutiara.

Sejak itu pula, hotel Miki Mutiara menjadi tempat, jumlah peserta vaksinasi di hotel Miki Mutiara ternyata lebih banyak dibandingkan di taman rekreasi Panorama Belilas, sebab lokasi hotel berada dilingkungan padat penduduk dan tidak jauh dari pusat perekonomian masyarakat Belilas. Hingga sekarang telah dilaksanakan sebanyak 3 kali vaksinasi di hotel Miki Mutiara, baik dosis 1 dan sebagian dosis 2 karena masih menunggu suplai vaksin dari Dinkes Inhu.

"Hasil koordinasi saya dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu, Hj Elis Julinarti, DCN, M.Kes melalui Kepala Puskesmas Pangakalan Kasai H Aswandi S.K.M, total masyarakat yang sudah divaksin baik di taman rekreasi maupun hotel Miki Mutiara serta sejumlah lokasi vaksinasi lainnya di Kecamatan Seberida, Batang Gansal dan Batang Cenaku sebagai berikut, dosis 1 sebanyak 2298 orang dan dosis 2 berjumlah 1340 orang, saat ini pihak Puskesmas masih menunggu suplai vaksin untuk dosis kedua, jika nanti sudah datang, diperkirakan total sasaran penerima vaksin mencapai 5000 orang," ungkap Yanto.

Di hotel Miki Mutiara, Yanto juga memberlakukan hal sama untuk memancing minat dan animo masyarakat dalam vaksinasi Covid-19, Yanto memberikan bantuan sembako pada masyarakat Lansia dengan syarat bersedia divaksin.

"Total masyarakat yang telah mendapatkan bantuan sosial dari kita sampai saat ini mencapai jumlah lebih kurang 5000 orang, jumlah ini akan terus bertambah, sebab menjadikan bhakti sosial sebagai agenda tetap atau kegiatan rutin," katanya lagi.

Bukan hanya di taman rekreasi Panorama Belilas dan hotel Miki Mutiara saja, tapi Yanto dengan jiwa sosial yang tinggi juga ikut berpartisipasi untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilokasi pasar buah Belilas pasca sejumlah karyawan pasar buah itu dinyatakan positif Covid-19.
Dipasar buah, Yanto juga membagikan puluhan paket sembako pada masyarakat penerima vaksin yang telah berusia lanjut, saat itu 220 orang divaksin, 80 diantaranya adalah karyawan pasar buah Belilas.

Yanto berharap pada masyarakat Kabupaten Inhu, terutama Kecamatan Seberida, Batang Cenaku dan Batang Gansal yang belum divaksinasi Covid-19, segeralah vaksin, sebab vaksin itu aman dan mampu menjaga kekebalan tubuh, jangan pernah terpancing dengan isu-isu hoax dimedia sosial tentang berbagai dampak negatif setelah vaksin.

Apa yang dilakukan Yanto ini hendaknya dapat memotivasi para pengusaha lainnya di Inhu untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dan mendukung penuh upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19, semoga pandemi ini cepat berlalu dan masyarakat kembali sehat, baik sehat jasmani, sehat rohani dan sehat ekonomi. (feature - Efril Reza)

#Lifestyle

Index

Berita Lainnya

Index