Rencana Tol Dharmasraya-Kuansing-Inhu, Bupati: Harus Bermanfaat untuk Kuansing

Rencana Tol Dharmasraya-Kuansing-Inhu, Bupati: Harus Bermanfaat untuk Kuansing

KUANSING - Bupati Kuantan Singingi Andi Putra, SH., MH secara terang-terangan membuka kemungkinan adanya jalur jalan tol di wilayahnya. 

Wacana jalan bebas hambatan ini diharapkan bisa menunjang konektivitas Kuansing dengan wilayah lainnya sekaligus mendukung ekonomi masyarakat.

Andi mengatakan pihaknya menyadari ada keperluan masyarakat terkait konektivitas antarwilayah seperti Kabupaten Kuansing, Indragiri Hulu, Provinsi Riau dan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dan serta wilayah sekitar.

"Jalur tol dipandang menjadi jawaban terbaik atas kebutuhan itu," kata Bupati dalam sambutannya saat Kunker ke Pemkab Dharmasraya, Senin (12/07/2021).

Dalam kunjungan itu, Bupati didampingi sejumlah kepala OPD, di antaranya, Plt Kadis PUPR Ade Fahrer Arif, Kadis Perhubungan Asmari, S.Sos, Plt Kadis Perkim Ridwan Amin, Plt Kadis DLH Rustam Mahmud dan sejumlah staf.

Andi berharap rencana pembangunan jalan tol Dharmasraya-Kuansing-Indragiri Hulu dapat terealisasi tahun 2024 mendatang.

"Kita berharap rencana ini dikabulkan Allah. Kita berdoa kepada Allah agar diberikan barokah," katanya.

Ia mengaku mendapat informasi rencana jalan tol ini ketika masih menjabat ketua DPRD Kuansing. Wacana ini tentu mendapat respon baik masyarakat.

"Senangnya luar biasa. Apalagi masyarakat kita yang belum pernah lihat tol. Tetapi ini belum diketahui banyak oleh masyarakat Kuansing," katanya.

Andi mengaku dapat informasi dari PUPR bahwa Kuansing hanya mendapat 4 km. Bahkan jalan tol ini hanya melewati kecamatan paling ujung, yakni Desa Perhentian Sungkai Kecamatan Pucuk Rantau.

"Kalau 4 km kita hanya menonton saja itu. Maka kesempatan ini, saya usulkan kita mendapat 137 km. Saya ingin warga Dharmasraya dekat ke Kuansing dan Pekanbaru," katanya.

Selain itu, proyek tol ini juga mendukung investasi di Sumatera secara umum, dan khususnya Dharmasraya, Kuansing dan Indragiri Hulu. 

"Maka sekali lagi saya berharap kerjasama kita 137 km, bukan 4 km. Ini bukan usulan saya saja tapi harapan masyarakat Kuantan Singingi," katanya.

Menyukseskan program jalan tol ini kata Bupati, pihaknya pun siap bersama-sama melobi pemerintah pusat di Jakarta.

"Saya siap kapan saja ke Jakarta. Semoga jalan tol ini bisa kita rasakan 2024 mendatang," harapnya.

Sementara Kadis PUPR Kuansing Ade Fahrer Arif mengatakan sesuai hasil kesepakatan dengan Pemkab Dharmasraya, Kuansing mendapat 49,5 km.

"Seperti yang dikatakan Kadis PUPR Dharmasraya tadi kita dapat 49,5 km. Namun titiknya nanti ditentukan konsorsium," katanya.

Sementara Bupati Kabupaten Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE menyambut baik kunjungan Pemkab Kuansing. Menurutnya proyek tol ini momen yang baik sekali.

"Kalau selesai tol percepatannya 1,5 jam sampai ke Pekanbaru," katanya.

Ia menegaskan untuk menyukseskan hal ini perlu komitmen semua pihak. Makanya perlu kesepakatan dan kesepahaman untuk kemajuan daerah.

"Proyek tol ini intinya pembebasan lahan. Kalau lahan tak masalah, lebih kencang lagi," katanya.

Menurutnya, jalan tol ini dibangun bukan gagah-gagahan, tapi agar potensi daerah dan mobilitas masyarakat meningkat.

"Hasil bumi yang memakan waktu jauh di perjalanan bisa diperpendek," katanya.

"Ini pertemuan pertama kita. Ke depan akan kita tindaklanjuti. Prinsipnya untuk tol Insya Allah diridhoi Allah. Sudah oke. Tinggal kita saja," katanya.

 

Berita Lainnya

Index