TELUK KUANTAN - Gerak cepat dilakukan Dinas PUPR Kuansing. Sehari setelah menerima perintah langsung Bupati Kuansing Andi Putra, SH., MH saat meninjau kondisi jalan longsor dan amblas di desa Pulau Ari, Sabtu lalu, pada Minggu pagi PUPR telah memulai pengerjaan jalan alternatif, bahkan hingga petang pengerjaan sudah mencapai 70 persen.
Hari Minggu (11/7/2021) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kuansing Riau langsung bekerja membuka jalan alternatif ke desa Pulau Kedundung dan Bandar Alai Kari di Kecamatan Kuantan Tengah.
Akses transportasi khususnya kendaraan roda empat menuju kedua desa itu, Sabtu (10/7/2021) kemaren terputus pasca jalan ke sana amblas sedalam lebih kurang 50 meter.
Plt. Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrer Arif didampingi Kabid Bina Marga, Jafrison dan Kasubag Perencanaan, Toni, kepada awak media menjelaskan jalan alternatif yang mereka buat merupakan jalan baru sepanjang 200 meter.
Sebenarnya kata Ade ada 2 pilihan untuk jalan alternatif. Pertama jalan alternatif yang sudah ada sebelumnya namun cukup panjang yakni 2 km, memutar dan banyak tanjakan tinggi. Alternatif lainnya membuat jalan baru, tapi kalau jalan baru konsekuensinya akan melewati lahan warga.
"Setelah melalui pertimbangan yang cukup matang kita putuskan jalan alternatif membuat jalan baru yang lebih singkat yakni hanya 200 meter. Alhamdulillah dengan pendekatan dan dukungan berbagai pihak dan pemilik lahan di jalan alternatif baru ini dapat dimulai," ujar Ade Fahrer.
Sementara Kabid Bina Marga, Jafrison menambahkan, ditargetkan hari ini pembukaan jalan baru dapat tembus. Karena cukup banyak batang yang akan ditumbang disertai pembentukan badan jalan karena adanya tebing serta saluran air, kemudian akan dilanjutkan dengan pemadatan.
Sebelumnya saat meninjau lokasi jalan amblas, Bupati Kuansing, Andi Putra memerintahkan Kadis PUPR segera membuka jalan alternatif agar akses warga tidak terganggu.
