INHU - Usai menggelar rapat bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat di lantai IV Kantor Bupati Indragiri Hulu (Inhu) , Rabu (7/7/2021) siang, Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi, SE mengunjungi lokasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida.
Pada kunjungan tersebut, Rezita turut didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu, Elis Julinarti, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Ergusfian, Camat Seberida, Roma Doris, Plt Kasatpol PP Inhu, Aldiar Susenra dan Kapolsek Seberida, Kompol Hendri, Danramil Seberida, Kapten Inf PT Situmorang.
- Baca Juga Yopi Arianto Siap Bertarung di Pilgubri
Kunjungan tersebut menindaklanjuti hasil tracing kontak terhadap sejumlah warga yang diketahui menjadi kontak erat dengan jenazah korban kecelakan yang dinyatakan reaktif setelah dilakukan swab oleh petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat.
Seperti diketahui bahwa PPKM tersebut dilakukan di RW 26 RT 07, Kelurahan Pangkalan Kasai. Tidak hanya berkunjung ke posko PPKM, Rezita langsung turun mengunjungi salah seorang warga yang dinyatakan positif Covid-19 melalui hasil swab PCR dan tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Warga yang tidak bisa disebutkan namanya itu, mengungkapkan kondisinya kepada orang nomor satu di Kabupaten Inhu. Rezita dengan sabar mendengar warganya itu. Ia juga turut memotivasi pasien tersebut agar tetap semangat menjalani masa karantina. Bahkan ia menyerahkan makanan dan minuman yang sudah dimasak di dapur umum. "Harus banyak makan supaya cepat sembuh, tetap semangat ya Bu ya," ujar Rezita.
Atas kondisi ini, Rezita berharap agar seluruh warga mematuhi protokol kesehatan. "Kita himbau kepada masyarakat tolong protokol kesehatannya diperketat lagi, pemerintah tidak bisa menangani pandemi ini sendiri. Kita harus bekerjasama," himbaunya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Inhu, Elis Julinarti mengatakan di lokasi PPKM tersebut terdapat dua orang warga yang dinyatakan positif. "Beberapa waktu lalu kita melakukan tracing dan tracking di lokasi ini, sebanyak 35 sampel kita kirim ke Pekanbaru dan hasilnya dua orang dinyatakan positif," katanya.
Saat ditanyakan sampai kapan PPKM tersebut diperlakukan di lokasi tersebut. Dengan tegas Elis menyampaikan sampai tidak ada yang warga yang dinyatakan positif.
"Sampai tidak ada lagi yang dinyatakan positif, tapi ke depan akan kita lakukan evaluasi lagi seperti apa pelaksanaan PPKM yang sudah berjalan," ujar Elis.***
